Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTT Taufan Akib (kanan) bersama Kapolda NTT Irjen Hamidin (kiri) saat kegiatan penyerahan secara simbolis satu ton beras bulog kepada dapur lapangan Polda NTT, Selasa (21/4). Foto: Lintasntt.com
Kupang–Jelang ramadan, stok beras di Bulog Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (21/4) sebanyak 31.000 ton.
Stok beras sebanyak itu cukup untuk enam bulan atau sampai September 2020. “Jangan panik dan takut, beras ada dan cukup,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTT Taufan Akib kepada wartawan.
Menurutnya, masyarakat NTT tidak akan kekurangan beras selama pandemi korona. Apalagi, mulai akhir April sampai awal Mei, petani di daerah itu memasuki panen raya.
Harga beras di pasar-pasar tradisional pun tetap stabil, sedangkan di tingkat petani harga beras sebesar Rp10 ribu per kilogram atau lebih rendah dari harga beras di pasar sebesar Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. Bulog NTT juga memiliki stok minyak goreng 90.000 liter dan terigu 30 ton.
Untuk menjaga stabilitas harga beras, tambah Taufan, Bulog NTT menggelontorkan beras ke 2.600 rumah pangan kita (RPK) sampai kelurahan.
Warga diminta tidak perlu pergi terlalu jauh dari permukiman untuk membeli beras untuk menghindari adanya kerumuman warga, karena beras sudah tersedia di RPK. Selain beras, RPK juga menjual minyak goreng, gula, bawang, dan kebutuhan lainnya. (sumber: mi)
Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…