Categories: Travel

Jalur Kereta Berskala Luas di Tiongkok: ‘Tiket Anda Menuju Masa Depan’

Tiongkok – Terletak di Tiongkok Barat Daya, Chongqing adalah salah satu kota terbesar di dunia yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 20 juta jiwa di kawasan metropolitan.

Hal ini membuat siapa pun terpukau akan kota tersebut. Jaringan kereta Chongqing mengangkut jutaan penumpang setiap hari dan menciptakan kota-kota baru di sekeliling stasiun kereta, sebuah tren pengembangan kota di Tiongkok.

Jaringan transportasi 3D ini mengelilingi area pegunungan Chongqing. Para perancang jalur kereta bawah tanah ini harus berhadapan dengan berbagai gunung, sungai, dan banyak medan menantang. Saat terhalang gunung-gunung besar, manusia kini memanfaatkan terowongan yang dalam dan jembatan tinggi yang membentang di alam luas.

Chongqing memiliki basis manufaktur peralatan monorail terbesar di dunia. Jalur 3 di kota ini bahkan menjadi jalur monorail terpanjang di dunia, yakni 67,09 km. Rute monorail yang paling terkenal dan menakjubkan di Chongqing adalah Jalur 2 yang terkenal di dunia, dan Stasiun Liziba pada Jalur 2 yang merupakan mahakarya teknik. Di jalur ini, kereta monorail melintasi gedung setinggi 19 lantai.

Bahkan, gedung dan stasiun kereta dibangun secara sekaligus. Teknologi monorail di Chongqing tidak lagi memerlukan keahlian asing. Sebanyak 95% dari teknologi ini telah dipatenkan secara lokal.

Kereta bawah tanah jenis AS juga merupakan fitur khas Chongqing, sanggup menanjak di atas gunung dan memiliki radius putar yang kecil. Dengan kapasitas 2.322 orang, beberapa kereta jenis AS memiliki dual pantograph AC/DC, dan dapat menggunakan sistem kelistrikan di jalur berbeda-beda, serta mencapai kecepatan 140 km/jam.

Dalam hal efisiensi, Kereta Cepat (Express Train) juga pertama kali digunakan di Tiongkok. Jenis kereta ini mampu menyeberangi beberapa jalur tertentu melalui sistem interkoneksi.

Sebagian besar infrastruktur kereta di Chongqing berada di area metropolitan Chongqing. Luas area ini mencakup 28.700 km persegi dan memiliki jumlah penduduk sebanyak 20,27 juta jiwa. Sementara, nilai ekonomi wilayah ini tercatat senilai RMB 1,8 triliun, menjadi wilayah utama di Chongqing sebagai kota pusat nasional.

Chongqing membangun “lingkar kereta komuter satu jam”, meliputi jalur kereta suburban, kereta antarkota, dan jalur kereta nasional selain monorail dan kereta bawah tanah. Panjang seluruh jalur kereta ini mencapai lebih dari 6.000 km.

Chongqing dan Tiongkok menggunakan anggaran pembangunan secara tepat dan berinvestasi senilai miliaran yuan bagi masa depan dan masyarakat. Chongqing dan Tiongkok menyadari manfaat besar dari investasi infrastruktur tersebut. (PRnewswire)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Dorong Apoteker Kembangkan Obat Herbal Tradisional

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…

12 hours ago

Wagub NTT Pimpin Rapat Bahas Kondisi PT Semen Kupang, Perusahaan Tidak Baik-baik Saja

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…

13 hours ago

Lapas Kelas IIA Kupang Produksi Batako Gunakan FABA PLTU Bolok dan Panaf

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…

17 hours ago

Melki-Johni Luncurkan “Meja Rakyat” dan Sekretariat Ayo Bangun NTT, Respon Pengaduan secara Cepat

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…

20 hours ago

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…

23 hours ago

Fary Francis Dilantik jadi Deputi BP Batam

Kupang - Komisaris Utama PT Asabri Fary Francis menempati jabatan baru sebagai deputi bidang pengusahaan…

23 hours ago