Kupang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mencatat infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan penyakit dominan yang diderita pengungsi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Total penderita ISPA 2.172 orang selama 21 hari terakhir. Total pengungsi yang sakit mencapai 6.311 orang,” kata Plt Kepala BPBD Flores Timur, Achmad R Duli lewat keterangan tertulis, Selasa (23/1/2023).
ISPA dominan dibandingkan penyakit lainnya karena para pengungsi menghirup bau belerang dan abu vulkanik yang keluar dari gunung Lewotobi Laki-Laki.
Setelah itu penyakit dermatitis mencapai 424 orang, mialgia 264 orang, gastritis 235 orang, dyspepsia 234 orang, rhinofaringitis akut 224 orang, hipertensi 209 orang, influenza 125 orang, obs febris 134 orang, diare 53 orang, dan malaria 1 orang. (*/gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…