Ilustrasi The Danyang Kunshan Grand Bridge, Jembatan Terpanjang di Dunia/Foto: darkofpopo.wordpress.com
Rote–Mantan Ketua DPRD NTT Melkianus Adoe mengatakan dua investor masing-masing dari Tiongkok dan Jepang berminat membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Timor (Kupang) dan Rote.
Baru-baru ini dua investor tersebut mengundang Melkianus guna memaparkan rencana pembangunan jembatan yang menelan triliunan rupiah ini.
“Kami sedang bekerja keras untuk mencari lagi satu investor,” kata Melkianus yang juga menjabat Ketua Panitia (Rencana) Pembangunan Jembatan Penghubung Timor-Rote kemarin.
Pasalnya jika jembatan dibangun, dibutuhkan minimal tiga investor. Ia mengatakan banyak orang mungkin pesimis terkait wacana pembangunan jembatan yang menghubungkan Timor dan Rote.
“Secara kasat mata dan akal manusia, sering ada rasa pesimis terkait pembangunan jembatan penghubung ini tetapi kami selalu berdoa dan mengandalkan campur tangan Tuhan. Bila Tuhan campur tangan, tidak ada yang mustahil,” ujarnya.
Mantan Gubernur Bank Indonesia Prof Dr Adrianus Mooy mengatakan kesediaannya membantu mencari investor guna merealisasikan wacana pembangunan jembatan tersebut. Adrianus mengatakan hal itu ketika bersilahturahmi bersama Keluraga Suku Musuhu di Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. (hk)
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…
Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…