Kupang – Prosesi Jalan Salib menyambut Hari Raya Jumat Agung digelar Pemuda Klasis Kota Kupang, NTT, sudah dimulai sejak pukul 18.00 Wita, Kamis (17/4/2025).
Prosesi dimulai dari Taman Nostalgia Kupang akan berakhir pada pukul 06.00 Wita di SD 4 Oepura, Kecamatan Maulafa, Jumat (18/4).
Rute panjang prosesi mencakup 9 gereja dan 10 etape yakni Gereja Kota Baru, Gereja Pniel Oebobo, Gereja Kefas, Gereja Koinonia, Gereja Anugerah, Gereja Paulus, Gereja Immanuel Oepura, dan Gereja Sesawi Oepura.
Sedangkan 10 etape berturut-turut penangkapan Yesus, perundingan ahli taurat, Yesus dibawa ke Hanas dan Kayafas, Yesus di hadapan Pilatas yang pertama, dan Yesus di hadapan Herodes, Yesus di hadapan Pilatus yang kedua, Yesus jatuh yang pertama, Yesus jatuh yang kedua, penyesalan Yudas, Yesus jatuh yang ketiga kali, simon orang Kirene dan peristiwa penyaliban.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, mengatakan, kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan menyeluruh untuk mendukung kelancaran dan keselamatan kegiatan tersebut. “Polda NTT bersama Polresta Kupang Kota telah menyiapkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan dan lokasi prosesi. Kami menjamin kegiatan ini berjalan aman dan tertib,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pengalihan arus lalu lintas selama prosesi berlangsung.
“Pengalihan arus akan dilakukan secara situasional, terutama di jalan-jalan utama seperti Jalan Veteran, W.J. Lalamentik, Sudirman, Soeharto, dan Eltari. Kami mohon pengertian masyarakat, terutama para pengguna jalan, agar dapat menyesuaikan rute perjalanan dan mendukung kelancaran kegiatan keagamaan ini,” tambahnya.
Polda NTT juga mengimbau seluruh peserta dan masyarakat yang menyaksikan untuk menjaga ketertiban, mengikuti arahan petugas, serta tetap mengutamakan keselamatan bersama. (*/gma)