Categories: Dunia

Ini Pesawat Tanpa Awak Mematikan Milik AS di Masa Depan

Pesawat X-47B drone/Foto: US Navy/Space.com

LINTASNTT.COM: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat tengah mempersiapkan peningkatan kemampuan pesawat tanpa awak (drone) untuk 25 tahun mendatang.

Disebutkan, drone masa depan itu akan berbekal teknologi canggih seperti navigasi presisi, mesiu dan bom yang mematikan, serta kemampuan menyerang secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Pekan lalu, dilansir LiveScience, Jumat 3 Januari 2013, Kementerian ini merilis roadmap untuk kendaraan tanpa awak, di antaranya yakni kendaraan laut, udara, dan darat. Dari ketiganya itu, drone mendapatkan perhatian lebih.

Roadmap itu menyoroti kelemahan drone saat ini yang masih memiliki ketergantungan pada GPS untuk navigasi. Sementara sinyal satelit yang mendukung GPS masih lemah dan kerapkali macet. Sebab itu, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) saat ini tengah mempersiapkan sistem yang lebih presisi untuk menunjukkan suatu area tertentu.

Teknologi lain yang dibawa drone masa depan adalah kamera pengawasan juga berondongan mesiu yang siap dilesatkan dan dapat digunakan untuk mematikan target. “Operator dapat menyerang target dengan memanfaatkan mesiu yang siap diluncurkan,” tulis Kementerian Pertahanan AS dalam keterangannya.

“Setelah target di daratan teridentifikasi melalui kamera pada drone, maka pesawat ini akan menjatuhkan bom ke target. Kapal induk dapat melancarkan serangan bom dari jarak 463 kilometer,” katanya.

Beroperasi mandiri

Agar lebih efisien, Kementerian ingin memangkas biaya dengan mengurangi beban tenaga manusia semaksimal mungkin, dan menggantinya dengan mesin. Dengan demikian, drone akan beralih basis perintah manusia menjadi misi serangan secara mandiri.

Guna mewujudkan misi mandiri itu, drone harus diprogram untuk mengikuti hukum tertentu yang mengatur perilaku pesawat tak berawak. Tentunya, untuk mewujudkan ini diperlukan algoritma rinci, pembelajaran mesin, serta sistem navigasi dan sensor yang tepat. Meski pengembangan peningkatan kemampuan drone itu masih terkendala anggaran dan teknis, cetak biru itu akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Setidaknya, untuk menghadapi musuh dekat, drone canggih itu akan efektif menangkal serangan musuh. (Sumber: viva.co,id)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

1 hour ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

11 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

13 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

13 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

16 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

20 hours ago