Kupang – Seorang pasien rabies yang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT meminta pulang, kendati mengalami gejala rabies.
Pasien bernama Manya Ello, 24, warga Kelurahan Niki-Niki masuk puskesmas pada 7 November 2023 pukul 08.20 Wita. “Pasien sudah APS (pulang atas permintaan sendiri),” kata Kadis Kesehatan TTS dokter Karolina Tahun, Rabu (8/11/2023).
Menruut dokter Karolina, Manya datang diantar oleh keluarga dengan keluhan lemas, pusing, badan meriang dan sulit menelan. Keluhan dirasakan sejak empat hari yang lalu. Saat diperiksa di puskesmas, pasien takut terhadap air, dan takut udara. Setibanya di PKM pasien sudah diberi cairan infuse RL 20 tpm,”
Pada jam 09.21 Wita, dokter jjaga melakukan konsul dengan dokter spesialis bedah terkait kondisi pasien dan diinstruksikan untuk diberi VAR dan SAR walau terlambat, Rujuk apabila ada indikasi, saat ini perawatan cukup di puskesmas
Selanjutnya, pukul 12.45 keluarga meminta untuk diberi obat penenang dan obat tersebut dilayani pada jam 13.00 Wita atas instruksi dokter.
Pada pukul 15.30 keluarga meminta untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap dengan hasil dalam batas normal, juga tidak menderita Malaria. Setelah diberi penjelasan terkait hasil lab, tamahnya, keluarga meminta untuk pasien dibawa pulang.
Pada jam 18.20 keluarga pasien menandatangani penolakan perawatan di depan camat dan kemudian pasien dibawa pulang dalam kondisi pasien yang belum stabil. (gma)
1 comment