Categories: Otomotif

Ini Jurus Daihatsu Lawan Mobil Listrik

Maumere—Di kategori mobil, kita sudah mengenal Tesla sebagai penjual mobil khusus bertenaga listrik. Sementara di Indonesia, sepeda motor listrik yang dikembangkan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya bakal diproduksi tahun depan.

Akankah babak baru ini berlaku untuk semua produsen mobil? Tampaknya belum. Daihatsu yang diageni Astra di Indonesia menyatakan masih menggunakan konsep konvensional dalam memproduksi mobil.

“Banyak jenis mobil baru. Mobil hibrida ataupun fuel cell. Namun kami (Daihatsu) masih menggunakan mesin konvensional,” jawab Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor di Maumere (20/5).

Menurutnya, mobil yang ada sekarang masih dapat memenuhi mobilisasi penumpang. “Mesin bisa lebih efisien dan rendah emisi,” tambah Amel.

Entry level

Adapun Daihatsu yang berada di bawah payung grup Toyota dikatakannya punya strategi yang berbeda dengan lainnya. “Ya, Toyota memang punya mobil hibrida, tapi Daihatsu masih menggunakan mesin konvensional,” tegasnya.

Perbedaan strategi ini tak lain karena kedua merek tersebut punya segmentasi yang berbeda. “Mobil hibrida masih mahal. Kalau ada konsumen Daihatsu ingin naik kelas, mereka bisa memilih produk Toyota,” ungkapnya. Dan jika mau masuk kelas premium, ditambahkannya, konsumen dapat memilih Lexus.

Daihatsu merupakan salah satu produsen yang memilih masih menggunakan mesin konvensional untuk produknya. Produsen lainnya antara lain Mazda yang terus mengembangkan teknologi untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik dan rendah emisi. “Penggunaan turbocharger merupakan bagian dari mesin konvensional itu,” jelas Amel.

Sejumlah mobil bermesin kecil Daihatsu sudah menggunakan alat dukung induksi mesin ini. Contohnya Copen yang bermesin 660 cc yang memanfaatkan turbocharger untuk meningkatkan tenaga. Sehingga tenaganya bisa menyamai mesin 1.000 cc Daihatsu Xenia yang sebesar 62 Tk. (liputan6)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Share
Published by
Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

4 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

17 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

1 day ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

1 day ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

1 day ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago