Kupang – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda NTT sudah mengidentifikasi 16 dari 17 jenasah korban kebakaran Kapal Express Cantika 77.
Hanya satu jenasah yang belum terungkap identitasnya, sampai Rabu (26/10/2022) masih tersimpan di ruang jenasah RS Bhayangkara Kupang.
Kepala Sub Bidang Dokpol Polda NTT AKBP Eddy Saputra Hasibuan mengatakan identitas jenasah yang belum diidentifikasi tersebut memiliki ciri-ciri berusia sekitar 60 tahun, kurus, rambut uban, mengenakan jaket bertuliskan Barcelona dan celana jin berwarna merah.
Menurutnya, korban tidak memiliki data ante mortem, yaitu data-data sebelum korban meninggal.
Data ante mortem bisa didapat dari pihak keluarga seperti penampilan atau visual korban sebelum mengalami kecelakaan. Saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu informasi dari keluarga maupun kenalan yang mengetahui jenasah tersebut.
“Jika ada keluarga yang mengenali korban, bisa datang ke rumah sakit,” kata AKBP Eddy Saputra Hasibuan.
Sementara itu, identitas 16 jenasah lainnya sudah diidentifikasi sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.
Kapal Express Cantika 77 terbakar saat dalam pelayaran dari Kupang menuju Alor pada Senin (24/10). Sesuai manifes, kapal cepat tersebut mengangkut 167 penumpang dan 10 kru, namun sampai Rabu pagi, total penumpang dan kru yang sudah dievakuasi mencapai 329 orang. Dari jumlah itu, 17 orang meninggal dan sisanya selamat. (*/gma)