Kupang – Satu dari dua ibu rumah tangga yang tenggelam akibat kecelakaan perahu di Kabupaten Rote Ndao, NTT sampai Sabtu (30/9/2023) belum ditemukan.
Sedangkan satu ibu rumah tangga lagi yang juga menjadi korban dalam musibah tersebut, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Musibah terjadi pada Kamis (28/9) siang saat tiga warga tersebut memancing ikan di di muara Pulau Dengka atau biasa dikenal dengan nama batu perahu.
Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, korban yang belum ditemukan bernama Feri Ferderika Fanggi, 40, sedangkan korban meninggal bernama Yuliana Ottu, 58, dan korban selamat bernama Onesimus Albert Fanggi, 35.
Menurutnya, kejadian berawal dari tiga warga tersebut naik perahu fiber untuk memancing ikan di muara Pulau Dengka atau biasa dikenal dengan nama batu perahu. “Angin kencang datang tiba-tiba akibatnya air masuk ke dalam perahu dan terbalik,” ujarnya.
Saat kejadian, Ferderika dan Yuliana terbawa arus laut sedangkan Onesimus berpegang pada tali jangkar perahu.
Tim SAR gabungan yang berasal dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Polairud bersama nelayan menemukan masih terus mencari korban. (gma)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…