Categories: Dunia

IA-CEPA Mulai Berlaku, Bea Masuk Produk Indonesia ke Australia Nol Persen

Jakarta – Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA- CEPA) resmi berlaku pada Minggu (5/7).

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan IA-CEPA akan memberikan manfaat bagi eksportir Indonesia melalui penghapusan seluruh tarif bea masuk Australia sehingga seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia akan menikmati tarif 0 persen.

Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya antara lain adalah otomotif, kayu dan turunannya termasuk kayu dan furnitur, perikanan, tekstil dan produk tekstil, sepatu, alat komunikasi dan peralatan elektronik. ”Seluruh produk ekspor Indonesia ke Australia dihapuskan tarif bea masuknya. Untuk itu tarif preferensi IA-CEPA ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha Indonesia agar ekspor Indonesia meningkat,” tegas Mendag.

Begitu juga sebaliknya, karena sifat perdagangan Indonesia dan Australia yang komplementer, industri nasional juga mendapatkan manfaat berupa ketersediaan sumber bahan baku dengan harga lebih kompetitif karena tarif bea masuk 0 persen.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham, mengatakan IA-CEPA akan membawa peluang baru yang signifikan dalam perdagangan dan investasi bagi konsumen dan bisnis di kedua negara, dan menjadi bagian penting dalam strategi pasca covid-19.

“Dimulainya IA-CEPA akan menjadi peluang utama untuk memulai ekonomi babak baru dengan salah satu tetangga terdekat kami dan kedepannya akan membantu mempererat kemitraan antara kedua negara kita,” kata Menteri Birmingham. “Meningkatkan ikatan ekonomi antara kedua negara kita akan menciptakan peluang perdagangan yang baru bagi bisnis Australia dan Indonesia, mendorong investasi dua arah dan meningkatkan kemakmuran kedua negara kita.”

Di bawah IA-CEPA, Australia akan segera menghapus semua tarif impor Indonesia ke Australia. Termasuk untuk kendaraan bermotor listrik, di mana Indonesia akan memiliki fleksibilitas terbaik di antara semua mitra dagang kami untuk menggunakan input impor.

Perjanjian ini telah menciptakan peluang untuk investasi Australia yang lebih besar di sektor tersier, kesehatan, pariwisata, telekomunikasi, dan layanan logistik di Indonesia.

Dan saat perjalanan internasional kembali memungkinkan, masyarakat Indonesia dapat berkunjung ke Australia untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui program pertukaran profesional dan program pelatihan berbasis tempat kerja dalam bidang pendidikan, pariwisata, telekomunikasi, pembangunan infrastruktur, kesehatan, energi, pertambangan, jasa keuangan, dan ekonomi digital.

IA-CEPA mencakup kerangka kerja untuk kerja sama terkait perdagangan dan investasi melalui Program Kerja Sama Ekonomi yang didanai bersama. Program ini akan mendukung bantuan teknis dan kegiatan peningkatan kapasitas di berbagai bidang yang berkaitan dengan perdagangan untuk memperkuat hubungan komersial dan membantu menggiatkan investasi dua arah.

Untuk membantu pebisnis mengambil manfaat dari perjanjian ini, Portal Perjanjian Perdagangan Bebas Australia menyediakan informasi terkini tentang komitmen kami dalam IA-CEPA. (rilis kemendag dan kedubes australia)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Brimob Polda NTT dan PLN NTT Gelar Simulasi Penanggulangan Ancaman Terorisme

Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…

2 hours ago

Prabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

Kupang - Presiden Prabowo Subiantom engutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…

4 hours ago

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

16 hours ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

16 hours ago

Wagub Johni Asadoma Gelorakan Gerakan ‘Beli NTT’ di AnTiK Fest 2025

Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…

20 hours ago

Dua Terduga Preman yang Aniaya Warga di Manutapen Segera Diadili

Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…

20 hours ago