Kupang – Foto uang kertas Rp1 bergambar Menteri Keuangan Sri Mulyani beredar di platform Tiktok sejak beberapa hari terakhir telah ditonton oleh 5,9 juta orang pada Rabu (27/3/2024) pukul 18.35 Wita.
Pengunggah gamar tersebut menulis narasi berbunyi “uang kertas emisi baru sudah bisa di pakai saat lebaran”, telah dikomenteri 5.343 kali, dan dibagikan 7.704 kali. Narasi lain yang ditulis di unggahan itu berbunyi “penukaran uang baru lebaran”.
Masih ada narsi yang tertulis di bagian bawah gambar uang berbunyi “Redenominasi”.
Selain foto Sri Mulyani, ada juga uang kertas pecahan Rp50 dan Rp100 juga masing-masing terdappat dua pria yang tidak diketahui identitas mereka.
Sesuai penelusuran tim cek fakta lintasntt.com, rencana redenominasi rupiah pernah dibahas pada 2020 yakni mengurangi yang Rp1.000 menjadi Rp1.
Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020 hingga 2024. Akan tetapi belum ada informasi lanjutan mengenai pemberlakuan redenominasi rupiah tersebut.
Dikutip dari antaranews.com, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan foto uang Rp1, Rp50 dan Rp100 yang beredar itu bukan didarkan Bank Indonesia.
Kesimpulan: Dengan demikian, gambar uang kertas yang beredar itu adalah hoax. (gma)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…