Kupang – Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan sebuah video dengan narasi dugaan pemotongan 40% dana Operasi Mantap Brata untuk pengaman Pemilu 2024 di Kabupaten Lembata.
Namun, video yang kemudian viral dengan menuduh Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung berada dibalik dugaan pemotongan dana itu ternyata hoax. Video itu diposting oleh sebuah akun tiktok @kaki.seribu1. “Apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak benar,” ujarnya.
Pasca beredarnya video tersebut, Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung mengatakan telah menyampaikan klarifikasi ke Tim Paminal Polda NTT.
Dari keterangan yang disampaikan, Tim Paminal Polda NTT mendapat sebuah kesimpulan bahwa Kapolres Lembata sudah mendistribusikan dana operasi mantap brata kepada seluruh anggota Polres Lembata.
Sebelumnya di Kota Kupang juga beredar hoax yang menyebutkan mantan Kaporesta Kupang Kota, Kombes Rishian Krisna ditahan Mabes Polri, namun berita yang telanjur menyebar di media sosial tersebut ternyata bohong alias hoax. (gma)
Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…