Categories: Humaniora

HNSI NTT Minta Bantuan Australia Cari Nelayan Hilang

Kupang–Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) minta bantuan SAR Australia turut membantu pencarian enam nelayan asal Kota Kupang yang hilang sejak 4 Mei 2017.

Enam nelayan itu hilang bersama kapal Naga Laut yang mereka tumpangi di perairan dekat celah Timor antara Timor Leste dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. “Kami sudah melakukan pencarian ke mana-mana tetapi belum ditemukan,” kata Sekretaris HSNI NTT Wham Nurdin
di Kupang, Selasa (6/6/2017).

Menurutnya HNSI juga minta bantuan kepada sejumlah pihak di Timor Leste, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda nelayan ditemukan.

Dia mengatakan sebelum hilang, nelayan tersebut membawa perbekalan untuk sebuah perahu yang sedang menangkap ikan di perairan tersebut. “Saat itu terjadi gelombang tinggi sehingga kapal nelayan yang hilang ini belum sempat merapat ke kapal lain untuk menyerahkan perbekalan,” ujarnya.

Selanjutnya kapal tersebut merapat ke pantai untuk berlabuh bersama kapal lainnya. “Tetapi besok paginya kapal ini hilang bersama enam nelayan di atasnya. Apakah kapal hanyut atau ada kejadian apa, kami tidak tahu,” kata Dia.

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana di Kupang pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan enam nelayan tersebut. Kondisi ini disebabkan radio kapal yang biasa digunakan sebagai sarana komunikasi tidak bisa dihubungi.

“Perairan Laut Timor sangat luas sehingga menyulitkan pencarian. Kami sudah mengeluarkan maklumat pelayaran melalui kantor Navigasi kupang, KSPO Kupang, KUPP Atapupu, Lantamal VII Kupang untuk membantu pencarian,” ujarnya. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Wagub NTT Kunjungi Pasar Lili, Dibangun Tahun 2019 Belum Dimanfaatkan Pedagang

Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…

13 minutes ago

Indosat Perkuat Sinyal Selama Libur Idulfitri

Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…

14 hours ago

Hari Bakti Rimbawan, Wagub NTT Johni Asadoma Tanam Pohon

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…

20 hours ago

Empat Pelaku yang Habisi Aprian Boru Dijerat Pasal Hukuman Mati

Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…

22 hours ago

Wagub NTT Jelaskan Progam “One Village One Product” dan Koperasi Merah Putih di Konferwil GP Ansor

Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…

2 days ago

NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG: Jangan Panik Tapi Tetap Waspada

Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…

2 days ago