Daerah

HIPMI Kota Kupang dan Kadin NTT Turut Kendalikan Inflasi

Kupang – Ketua Hipmi Kota Kupang Yusak Benu dan Wakil Ketua Umum HIPMI Brian Gotama diberikan amanah oleh Pejabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh ikut berpartisipasi dalam pengendalian Inflasi Kota Kupang.

Seperti diketahui, ada berbagai faktor yang memengaruhi Inflasi dan salah satunya adalah harga telur ayam.

Jika pada minggu ketiga dan keempat Desember, harga bahan kebutuhan pokok terus naik, maka Kota Kupang bisa berada pada urutan teratas dalam kategori kabupaten dan kota dengan Inflasi tertinggi di Indonesia,

“Sehingga banyak dampak buruk yang bisa di rasakan oleh masyarakat Kota Kupang, maka HIPMI Bergerak cepat untuk berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota Kupang dalam rangka untuk pengendalian Inflasi,” ujarnya.

Dibantu oleh Ketua Kadin NTT Bobby Lianto, Hipmi menghubungi pengusaha yang bergerak di bidang ayam petelur untuk berdiskusi dengan Pemerintah Kota Kupang, dalam mengindentifikasi sumber permasalahan dan mendapatkan solusi untuk menekan harga.

Pertemuan ini kami adakan di Subasuka dan dihadiri oleh pejabat wali kota dan juga beberapa OPD terkait. Sesuai dengan Kajian Bank Indonesia untuk menekan Inflasi, stok telur ayam harus tersedia dan tidak boleh langka karena akan ada domino effect yaitu salah satu yang paling utama harga-harga akan naik.

Menurut Brian Gotama, setelah mendengarkan masukan dari para pelaku usaha dan distributor Telur ayam serta produsen maka ada kesimpulan baru yang didapatkan. bahwa stock telur ayam dipastikan aman sampai Januari
2023.

Akan tetapi, tren kenaikan harga pada desember ini bukan semata-mata karena kelangkaan barang, tetapi tren yang selalu berulang jelang perayaan natal dan tahun baru.

Dalam arahannya, George Hadjo menyampaikan agar Pemerintah dan Pengusaha diharapkan saling berkolaborasi untuk sama-sama menekan Inflasi.

Apabila Kota Kupang menjadi Kota dengan Inflasi tertinggi se-Indonesia, maka Dana Alokasi Umum (DAU) akan ditahan sehingga tidak ada belanja daerah, bisa menimbulkan berkurangnya uang beredar pada 2023, sehingga banyak akibat buruk yang akan dirasakan semua masyarakat Kota Kupang.

“Apabila Inflasi dapat dikendalikan bersama maka ini ada keberhasilan semua pihak dan kita telah berkontribusi dalam memajukan Kota Kupang yang kita cintai bersama,” ujarnya. (gma)
.

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Johni Asadoma jadi Koki Burger di CFD, Diserbu Ratusan Warga

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menjadi Koki Burger di Area Car Free…

8 mins ago

Program Sebagus Apapun Tak Akan Jalan, Jika Tanpa Jaringan ke Pusat Seperti Melki-Johni

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma menegaskan, program sebagus apapun dari para pasangan calon (paslon)…

3 hours ago

YTB Kota Kupang Kampanyekan Kesehatan Mata Pada Anak.

Kupang - Pasca perayaan hari penglihatan sedunia, tangga 10 Oktober kemarin, Yayasan Tanpa Batas (YTB)…

5 hours ago

Alumni Don Bosco Kupang Deklrasi Menangkan Melki-Johni

Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…

11 hours ago

Johni Asadoma Diundang Khusus Sampaikan Orasi Kebangsaan di Diklat Kokam Pemuda Muhammadiyah

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…

13 hours ago

Sumber Dana yang Lagi Diperjuangkan Untuk 5.700 Korban Seroja di Kupang

Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…

16 hours ago