Helikoper Basarnas/Sumber: jakartagreater.tumblr.com
Temanggung–Helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) jatuh di perbukitan Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017) sore.
Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Temanggung, Gito Walngadi, helikopter tersebut jatuh setelah menabrak tebing Gunung Batok.
“Iya benar itu informasi sudah A1, tapi kami masih menuju ke sana untuk mengecek,” kata Gito, Minggu petang.
Helikopter tersebut berencana membantu evakuasi korban letusan Kawah Sileri, Dieng, Jawa Tengah.
Helikopter tersebut berisi 4 kru dan 4 orang penyelamat dari Kantor SAR Semarang. Hal itu dikonfirmasi Mayjen Heronimus Guru melalui wawancara seperti ditayangkan KompasTV.
“Ada 4 kru kemudian 4 orang rescuer (penyelamat) yang akan membantu pelaksanaan tugas di lapangan. Jadi totalnya 8 (orang) di dalamnya,” ujar Heronimus. (kompas.com)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…