KUPANG—LINTASNTT.COM: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (29/12) mengingatkan gelombang tinggi yang melanda perairan Nusa Tenggara Timur masih berlangsung sampai awal Januari.
Di Selat Pukuafu antara Kupang dan Rote, tinggi gelombang dilaporkan berkisar 4-6 meter sangat berbahaya bagi armada pelayaran seperti kapal nelayan dan feri. Begitu pula di perairan selatan Pulau Sumba.
Sedangkan tinggi berkisar 2-3 meter terjadi di Laut Sawu, Laut Timor, Laut Flores, dan Perairan utara Flores. BMKG juga minta masyarakat mewaspadai potensi pertumbuhan siklon di sebelah selatan barat daya Pulau Sabu yang bergerak ke barat daya dengan kecepatan 7 kilometer per jam. Gelombang tinggi memaksa PT ASDP Kupang menutup operasional kapal sejak Jumat pekan lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan. (GBA)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…