Categories: Sumba

Hati-hati, Gempa Sumba Menyebabkan Tanah Turun 20 Sentimeter

Waikabubak–Gempa 6,6 skala ritcher yang mengguncang Pulau Sumba pada Jumat, 11 Februari 2016, tidak menimbulkan kerusakan parah.

Namun gempa menyebabkan permukaan tanah di Kantor Dinas Peternakan setempat turun sekitar 20 sentimeter (cm). Belum ada kepastian apakah gedung kantor tersebut akan buka pada Senin, 14 Februari 2016.

“Tanah di ruang kerja dinas peternakan turun lebih kurang 20 sentimeter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat Viktor Umbu Sulung, Sabtu (12/2).

Kerusakan lain ialah terjadi kerusakan pada atap, plafon, dan tembok ruang bedah rumah sakit umum daerah (RSUD), serta kerusakan pada tembok gedung SMP dan SMA, rumah sakit Lendemoripa, kantor kehutanan dan rumah penduduk. “Kami masih mendata bangunan yang rusak,” ujarnya.

Pusat gempa berkekuatan 6,6 SR tersebut di perairan Kecamatan Lamboya pada kedalaman 10 kilometer, namun tidak menimbulkan tsunami. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur dan Wagub NTT Hadiri Halal Bihalal

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri…

4 hours ago

Uskup Weetabula Kirim Pesan Khusus Untuk Gubernur NTT

Weetabula - Uskup Diosis Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya, Mgr. Edmund Woga, CSsR menitipkan pesan…

18 hours ago

Lima Orang yang Telanjangi dan Arak Remaja di Lembata Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Lembata - Lima penganiaya remaja HAR, 15, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur telah ditetapkan…

19 hours ago

Diresmikan Tahun Ini, Bendungan Lambo Dukung Swasembada Air dan Pangan di Nagekeo

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebutkan, Bendungan Lambo menjadi satu infrastruktur strategis…

2 days ago

Remaja di Lembata Diikat, Ditelanjangi dan Diarak Keliling Kampung

Lembata - Seorang remaja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ditelanjangi dan diarak mengelilingi kampung…

2 days ago

Mengenal Mobil Campervan yang Dilempari Batu di Malaka

Kupang - Mobil Campervan milik suami-istri, Jhon dan Riana, yang dilempari batu oleh dua pemuda…

3 days ago