Kupang – Penaikan harga tiket pesawat selama Mei 2020, mengerek laju inflasi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badan Pusat Statistik (BPS) NTT mencatat inflasi NTT pada Mei 2020 sebesar 0,12% sebagian besar disumbang oleh penaikan harga tiket atau sektor transportasi dengan andil inflasi sebesar 0,46%.
Adapun inflasi pada sektor transportasi sebesar 3,47%. “Penyebab terjadinya inflasi pada angkutan udara di Mei 2020 karena dibuka kembali moda transportasi udara diiringi dengan harga tiket yang melonjak tinggi,” kata Kepala BPS NTT Darwis Sitorus, Selasa (2/6).
Menurutnya, harga tiket pesawat naik pada Mei akibat jumlah penerbangan yang terbatas akibat pembatasan penumpang yang dilakukan pemerintah.
Selain itu, andil inflasi NTT juga berasal dari bawang merah sebesar 0,5%, cabai rawit dan daging ayam ras masing-masing 0,4%, daun singkong dan gula pasir masing-masing 0,3%, ikan teri, pepaya muda dan kentang masing-masing 0,2% dan make up salon 0,1%.
Adapun di Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,15% , Kota Maumere deflasi 0,5%, dan Kota Waingapu inflasi 0,6%. (mi)