Kupang–Harga gula pasir di Kota Kupang, NTT naik mencapai Rp18.000 per kilogram (kg). Dua pekan lalu, harga gula di pasar tradisional Kota Kupang sebesar Rp17.000 per kg.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Nusa Tenggara Timur (NTT) Taufan Akib mengatakan . Salah satu penyebab melonjaknya harga gula ialah stok di gula di pedagang terus berkurang.
Harga gula sebesar itu dinilai terlalu tinggi jika dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) gula sebesar Rp12.500 per kg.
“Kondisi sekarang stok gula pasir kosong. Pabrik di Jawa belum giling tebu,” kata Taufan Akib kepada wartawan di sela-sela penyerahan satu ton beras kepada Polda NTT untuk kegiatan dapur umum covid-19, Selasa (21/4).
Untuk menstabilkan harga gula di pasar, saat ini Bulog NTT masih menunggu pengiriman gula dari Kantor Pusat Perum Bulog yang dijadwalkan tiba di NTT sekitar tiga minggu lagi.
Jika gula sudah tiba, Bulog segera melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga gula. “Kami akan jual harga gula sesuai HET Rp12.500 per kilogram,” ujarnya. (mi)