Kupang–Harga cabai di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/1) masih Rp100.000 per kilogram (kg).
Namun pedagang memastikan harga cabai berangsur-angsur turun menyusul membanjirnya pasokan ke pasar. “Pasokan cabai mulai lancar karena kapal sudah kembali berlayar,” kata Yulius Taek, penjual cabai di pasar tersebut.
Sesuai pantauan, hampir seluruh pedagang di pasar Kasih kembali menjual cabai setelah sebelumnya ‘menghilang’ dari pasar.
Yulius mengatakan dua pekan sebelumnya pasokan cabai dari sentra produksi di Pulau Rote tersendat karena terjadi penutupan pelayaran akibat cuaca buruk yang kemudian berdampak naiknya harga cabai mencapai Rp150.000 per kilogram.
Pekan lalu, harga cabai turun menjadi Rp120.000 per kg, kemudian turun lagi menjadi Rp100.000 per kg. Kelangkaan cabai mengakibatkan harga cabai di petani melonjak. Petani menaikan harga karena terjadi lonjakan permintaan.
Di sentra produksi cabai di Desa Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, harga cabai masih bertahan Rp52.000 per kg atau naik harga sebelumnya Rp17.000 per kg. Pada November-Desember 2016, harga cabai di desa tersebut hanya Rp1.500 per kg.
Petani setempat berharap harga cabai tetap bertahan sehingga mendatangkan keuntungan bagi petani. (sumber: mediaindonesia/palce amalo)
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…