Categories: Hukum

Hanya Minta Teh, Ibu di Rote Barat Habisi Nyawa Anaknya

Rote – Seorang ibu berinsial AA, 42 tahun tega membunuh balitanya berusia 2 tahun gara-gara sang anak minta dibuatkan teh.

Sesuai keterangan tertulis yang diterima dari Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandika,Jumat (22/7)
Kejadian di Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat pada 15 Juli 2022 pagi. Pelaku sudah ditahan di sel Polres Rote Ndao dan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara.

Kejadian berawal dari AA bersama dua orang yakni EP dan RN menengak minuman keras tradisional di rumah AA sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah itu, pada pukul 09.00, AA mengajak anaknya tidur. Namun, sang anak keluar lagi dari kamar tidur untuk membuat teh hingga menumpahkan gula pasir di lantai.

“Korban kemudian memanggil mama sebanyak tiga kali. AA langsung bangun dan memarahi anaknya. Selanjutnya, ia jongkok di lantai memeluk dari belakang, menutup mulut dan hidung mengunakan tangan sekuat tenaga, mencekik korban sekerasnya, dan menjepit tubuh korban dengan kedua lutut dan langsung meninggal,” katanya.

Setelah anaknya meninggal, AA ketakutan dan langsung membuang jenasah anaknya ke hutan dan kondisi tidak mengenakan celana. “Korban tidak mengenakan celana dan hanya memakai baju kaos bola berwarna biru,” ujarnya.

Jenasah anak tersebut baru ditemukan pada Senin (18/7) sekitar pukul 14.30 Wita oleh tiga warga. Menurutnya, pelaku sudah ditahan di sel Polres Rote Ndao. Dia terancam hukumam maksimal 20 tahun penjara.

Polres Rote Ndao juga sudah menggelar jumpa pers yang dipimpin oleh Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, dan dihadiri Kasat reskrim Iptu Yeni Setiono, KBO Sat Reskrim AIPTU Stefanus Palaka, dan Kasi Humas Aiptu Anam Nurcahyo. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Dari Bumi Lamaholot, Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma Dorong Pariwisata Berbasis Budaya

Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…

1 day ago

Polairud Polda NTT Gagalkan Penyelundupan 100 Detonator dari Makassar ke Labuan Bajo

Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…

2 days ago

Kartini Tangguh, Perempuan Penjaga Terang di Timur Indonesia

Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…

2 days ago

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…

3 days ago

Persiapan Sudah Luar Biasa, Tapi Gibran Batal Datang ke Maumere

Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…

4 days ago

Kamis, Gibran ke Maumere Cek Makan Bergizi Gratis dan Kunjungi Bendungan Napun Gete

Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…

4 days ago