Gaza – Teroris Hamas harus membayar mahal atas serangan mereka ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan tersebut mengakibatkan 1.200 warga Israel tewas dan ratusan diculik. Beberapa orang terutama perempuan dan anak telah dilepaskan oleh Hamas saat jeda perang beberapa waktu lalu.
Israel melakukan serangan balasan ke Gaza yang mengakibatkan 17.487 orang tewas sampai 9 Desember 2023 seperti dikutip dari reuters. Sedangkan korban luka 46.480 orang. Sebagian besar para korban adalah warga Palestina yang terdiri dari perempuan dan anak. Namun, tidak ada laporan berapa anggota terosis Hamas yang tewas.
Jumlah itu belum termasuk 2,3 juta warga Palestina kehilangan tempat tinggal, persediaan makanan dan air, termasuk perawatan medis, bahan bakar atau tempat berlindung yang aman.
Tidak itu saja, Gaza utara sudah dihancurkan Israel dan kini merambah ke Gaza Selatan. Israel belum berhenti seperti janji Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebelum serangan balasan, yakni akan menghancurkan Hamas.
“Dengan infrastruktur dasar hancur, layanan telepon dan internet sering terganggu, dan sejumlah ahli statistik kesehatan telah terbunuh atau hilang, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa otoritas kesehatan Gaza tidak akan dapat terus menjaga jumlah korban yang akurat.
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan layanan kesehatan Gaza berada dalam keadaan “bencana”, dengan lebih dari 250 staf tewas dan setidaknya 30 orang ditangkap oleh pasukan Israel.
Sedangkan aa.com.tr melaporkan total tentara Israel sebanyak 420 orang. Jumlah itu termasuk tentara yang tewas pada serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober. (*/gma/berbagai sumber)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…