Hadirkan SDM Berkualitas, Rektor UKSW dan Dirut Bank NTT Teken Nota Kesepahaman

  • Whatsapp
Nota Kesepahaman. Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, saat penanatanganan nota kesepahaman untuk kerjasama antara kedua lembaga kedepan. Moment ini berlangsung Bertempat di Palacio Ballroom Aston Hotel Kupang, Senin (29/5) petang/Foto: Humas Bank NTT

Kupang – Bertempat di Palacio Ballroom Aston Hotel Kupang, Senin (29/5) petang, Rektor Universitas KristenSatya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menandatangani nota kesepahaman untuk kerjasama antara kedua lembaga ke depan.

Dalam pengantarnya sebelum agenda penandatanganan nota kesepahaman, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho atas nama lembaga menyampaikan terimakasih atas sinergitas tersebut.

Pasalnya menurut Alex, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank NTT bukan saja melaksanakan fungsi intermediasi sebagai fokus dalam pelayanan, namun dalam perjalanan, fungsi intermediasi ini sangat membutuhkan dukungan kualits dan kuantitas SDM yang memiliki kompetensi skill, knowledge yang sangat memadai.

“Karena itu sebagai satu wujud kontribusi. Lalu kita buka akses agar setiap warga bisa kuliah pada strata tertentu, sehingga kami menyiapkan skim untuk kiranya nanti memfasilitasi siapa saja yang ingin melanjutkan jenjang perkuliahan baik itu S2 maupun S3 tanpa kesulitan finansial,” jelas Alex.

Dalam kerjasama ini, Bank NTT akan menyiapkan pendanaan kepada siapa saja yang mau melanjutkan perkuliahan namun kesulitan dana.

Masih menurutnya, tentu skim yang diadakan ini masih butuh pembenahan. Masih terkait pembenahan SDM, harus diakui bahwa saat ini ikut berperan dalam mempersiapkan SDM di level pendidikan SMA/SMK/Sederajat, yakni melalui dukungan terhadap program vokasi ke Jerman.

Terkait program ini, di hari pertama saat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melaunching training Bahasa Jerman, saat itu ada 60 orang anak yang sudah siap.

“Kondisi hari ini sudah mencapai 90 orang dari kuota yang tersedia yakni 3.000 agar anak-anak ini bisa memiliki nilai unggul yang nantinya akan berkontribusi bagi pembangunan di NTT,”tegas Alex.

Di akhir pernyataannya, Alex sangat berharap agar program kerjasama dengan UKSW ini bisa berjalan baik.
Sementara Prof Intiyas Utami saat itu menambahkan, pada Senin petang itu pun dilaunchingnya program Pasca Sarjana UKSW di Kota Kupang, sehingga kedepan bagi siapa saja baik akademisi maupun masyarakat umum dan ASN yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti mengambil program magister dan doktor, bisa mendaftar.

“Sementara dari sisi pembiayaan, bagi yang mengalami kendala, kita bekerjasama dengan Bank NTT,”jelasnya.

Untuk diketahui, kesepakatan bersama antara UKSW dengan PT Bank Pembangunan Darerah Nusa Tenggara Timur itu tentang penbiayaan calon mahasiswa UKSW. Adapun nomor nota kesepahaman itu No 124/KR-NK/05/2023 dan 009/MoU-BNTT/5/2023 pada Senin, 29 Mei 2023. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *