Categories: Nasional

Gus Menteri Minta Kades Tidak Takut Ancaman Calon Kepala Daerah

Malang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta Kepala Desa agar tetap fokus membangunan desa, tidak terjebak pada dinamika politik menjelang Pilkada serentak 2020.

Abdul Halim atau akrab disapa Gus Menteri menegaskan, kepala desa (kades) harus mandiri alias tidak perlu takut dengan ancaman salah satu kandidat maupun tim pasangan calon Bupati dan wakil Bupati setempat.

“Kepala Desa berjalanlah pada track-nya, enggak usah takut ancaman, hadapi dengan tenang, yang penting on the track sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Gus Menteri saat acara Konsultasi Publik Rancangan PP tentang Bumdes dan Sosialisasi Permendes PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Pengunaan DD Tahun 2021 di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (27/11/2020).

Gus Menteri tidak menafikan, ada oknum pasangan calon yang memanfaatkan kekuasaannya dengan cara mengancam akan mempersulit proses administrasi Kepala Desa demi meraup suara di desa tersebut.

Menurut Gus Menteri, ancaman yang demikian sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan, karena selama Kepala Desa masih dalam koridor yang benar dan mengacu pada SDGs Desa, pemerintah daerah tidak punya alasan untuk mempersulit Kepala Desa.

Sebaliknya, calon Kepala Desa justeru sangat dianjurkan menggunakan SDGs Desa sebagai bahan kampanyenya. Harapannya, calon kades memahami SDGs Desa sebagai konsep pembangunan berkelanjutan.

Menurut Gus Menteri, SDGs Desa juga sangat strategis dibuat bahan jualan calon Kades kepada Bupati maupun Gubernur, dimana dengan SDGs Desa itu pembangunan desa akan terukur dan terarah.

“SDGs Desa boleh dijadikan bahan kampanye Kepala Desa, misalnya saya akan bawa desa saya yang layak air bersih dan sanitasi. Dengan begitu setiap warga desa bisa mengetahui mau dibawa kemana arah pembangunannya,” katanya.

“Bupati dapat mendukung dengan programnya, Gubernur bisa melihat, PUPR yang punya proyek bisa disesuaikan dengan kondisi desa berdasarkan SDGs Desa,” pungkasnya. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Setelah 15 Tahun dan Dua Presiden, Bisakah Prabowo Tuntaskan Pencemaran Laut Timor dan Pulau Pasir?

Jakarta - Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia, terutama…

47 mins ago

Johni Asadoma jadi Koki Burger di CFD, Diserbu Ratusan Warga

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menjadi Koki Burger di Area Car Free…

2 hours ago

Program Sebagus Apapun Tak Akan Jalan, Jika Tanpa Jaringan ke Pusat Seperti Melki-Johni

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma menegaskan, program sebagus apapun dari para pasangan calon (paslon)…

5 hours ago

YTB Kota Kupang Kampanyekan Kesehatan Mata Pada Anak.

Kupang - Pasca perayaan hari penglihatan sedunia, tangga 10 Oktober kemarin, Yayasan Tanpa Batas (YTB)…

7 hours ago

Alumni Don Bosco Kupang Deklrasi Menangkan Melki-Johni

Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…

13 hours ago

Johni Asadoma Diundang Khusus Sampaikan Orasi Kebangsaan di Diklat Kokam Pemuda Muhammadiyah

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…

15 hours ago