Gubernur Sambut Peserta Tour de Timor Indonesia

Kupang–Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyambut 50 peserta Tour de Timor Indonesia 2016 di Jalan El Tari Kota Kupang, Jumat (2/12/2016) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Dengan tour ini bisa mengeksplorasi potensi pariwisata di daerah ini. Setelah peserta melihat potensi pariwisata, ada niat untuk kembali lagi pada Tour de Timor Indonesia ke-3 tahun 2017,” kata Frans.

Menurutnya penyelenggaraan tur selalu ada tantangan dan masalah, namun dengan belajar dari persoalan tersebut, ia yakin penyelenggaraan tur tahun depan akan lebih baik.

“Saya punya keinginan besar untuk mengembangan pariwisata di daerah ini,” ujarnya.

Frans mengatakan sejak 2013 atau bersamaan dengan Sail Komodo, ia telah mencanangkan NTT sebagai daerah tujuan wisata baru (New Tourism Territory). Sejak itu sejumlah even bertaraf internasional mulai digelar di antaranya digelar Tour de Flores dan Tour de Timor.

Peserta Tour de Timor Indonesia 2016 dilepas dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu sejak 30 November. Mereka menempuh jarak lebih dari 300 kilometer mulai dari Kabupaten Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan finis di Kota Kupang.

Ketua Panitia Tour de Timor Indonesia Wely Rohimone mengatakan sesuai rute, dari Malaka peserta mampir di pantai wisata Wini di Kecamatan Insana Utara, Timor Tengah Utara, namun batal karena hari mulai gelap.

Peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara dan diterima oleh pemerintah daerah setempat.

Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan ke Niki-Niki, wilayah perbatasan antara Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan, dan dijamu di Istana Kerajaan (Sonaf) setempat.

Malam ini, peserta dijamu oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT bersama pemerintah Kota Kupang, dan keesokan hadir di kegiatan perlombaan balap sepeda di Kota Kupang yang melibatkan siswa SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum.

“Besok dilanjutkan criterium race dan penyerahan hadiah untuk masing-masing kategori yang mengikuti perlombaan dalam kota,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?