Gubernur NTT Tegaskan bisa Ambil Langkah Hukum terhadap Fraksi Demokrat

Kupang – Gubernur Viktor Laiskodat menegaskan bisa mengambil langkah hukum terhadap Fraksi Demokrat Solidaritas Pembangunan DPRD NTT jika tidak membuktikan pernyataan fraksi tersebut.

“Saya minta dalam minggu ini tidak ada nama ini orang, saya akan ambil langkah-langkah hukum,” tegas gubernur Viktor Laiskodat saat menyampaikan sambutan pada Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 di DPRD NTT, Rabu (8/7). Pernyataan gubernur tersebut terkait pendapat fraksi yang dibacakan juru bicara Christian Widodo.

Christian Widodo menyebutkan rendahnya realisasi belanja barang dan jasa serta modal di bawah 90% akibat keterlambatan pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan konstruksi, yang disebabkan karena bersangkutan memenangkan (dimenangkan) beberapa pekerjaan sekaligus yang melampaui kemampuannya.

“Saya minta karena sudah dibuka di forum ini, ada dugaan memenangkan-dimenangkan proyek maka itu punya korelasi-korelasi negatif,” tambah Laiskodat.

Terkait pernyataan fraksi tersebut, menurut Laiskodat, sudah dipastikan ada penyuapan sehingga harus disertai dengan bukti-bukti hukum. “Jangan baca di podium ini, lalu tidak ada nama orang orang itu, kalau tidak, saya mempertimbangkan dalam satu minggu ini saya mengambil langkah-langkah yang keras,” tandasnya.

Gubernur mempersilahkan anggota dewan menunjukkan kepada pemerintah jika menemukan hal-hal buruk terkait dengan pengelolaan pemerintahan, namun bukan berdasarkan asumsi. “Yang buruk kita buka, tapi tidak boleh asumsi,” katanya. (gma)

Komentar ANDA?