Gubernur NTT Tanda Tangan MoU Bangun Jembatan Palmerah Senilai US$ 400 Juta

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur NTT seusai Penandantanganan MoU Pembangunan Jembatan Palmerah di Jakarta

Belanda—Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menandatangani nota kesepahaman (Mou) pembangunan jembatan penghubung Pulau Flores dan Adonara di Belanda, Jumat (22/4).

Penandatanganan MoU bersama Tidal Bridge tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo. Pihak Tidal Bridge juga bersedia membangun turbin untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di selat Gonzalu antara dua pulau tersebut. Investasi Tidal bridge senilai US$ 400 juta.

Read More

Jembatan Palmerah memiliki panjang 800 meter, lebar 24 meter, dan tinggi 40 meter. Jika ditambah bangunan pendukung, panjang jembatan akan menjadi 1.200 meter.

“Di Jembatan Palmerah akan dibangun pembangkit Listrik yang memanfaatkan arus laut. Daya listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh daratan Flores, Adonara dan Lembata,” kata Frans.

Menurutnya pada kesempatan itu juga ditandatangani kerja sama bisnis dalam rangka pendidikan dan sertifikasi untuk para pelaut Indonesia, termasuk pembangunan sekolah dan fasilitas pendidikan Sarjana dan MBA di bidang maritim) dengan nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 11,2 juta. Kerjasama lain ialah pengembangan produksi benih kentang senilai US$ 10 juta.

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *