Gubernur NTT Resmikan La Cove Resto dan Bar Milik Coop TLM Indonesia

  • Whatsapp
Peresmian La Cove Resto dan Bar/Foto: lintasntt.com

Kupang – Gubernur NTT Viktor Laiskodat meresmikan La Cove Resto dan Bar milik Coop Tanaoba Lais Manekeat (TLM) Indonsia di Pantai Wisata Lasiana, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Sabtu (29/10/2022) malam.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Laiskodat dan pesta kembang api dan fashion show, dihadiri antara lain Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma, anggota DPD RI Paul Lyanto dan Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho.

Read More

“Ini yang namanya kolaborasi untuk melahirkan pelayanan yang sangat baik, sebuah tempat destinasi pariwisata yang indah,” kata Laiskodat saat menyampaikan sambutan.

Laiskodat memuji Coop TLM Indonesia karena berhasil menyulap lokasi tersebut menjadi sebuah tempat yang indah. Seluruh bangunan terbuat dari bambu.

Furnitur untuk kebutuhan restoran dan bar juga berasal dari bambu yang dikerjakan oleh suami dan anak anggota Coop TLM Indonesia, sedangkan pemasok bahan baku berasal dari anggota Coop TLM Indonesia yang seluruhnya perempuan. “Terima kasih atas polesan yang baik dari teman-teman Coop TLM, saya tahu mereka kerja keras,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Laiskodat mengatakan restoran dan bar La Cove telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bagi Kota Kupang dan Provinsi NTT. “Perlu dijaga terus dengan manajemen yang baik,” pesannya.

Menurut Laiskodat, Coop TLM Indonesia telah mendesain rantai nilai (value chain) gabah dari sawah hingga beras masuk ke restoran dengan berbeda atau lebih tinggi. Anggota TLM yang umumnya petani sawah, saat panen menjual gabah dengan harga Rp6 ribu per kilogram.

Satu kilogram gabah akan menghasilkan beras setengah kilogram beras yang dijual seharga Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per kilogram, sehingga harga satu kilogram beras antara Rp10 ribu sampai Rp12 ribu yang akan menghasilkan lima piring nasi di restoran. Jika satu piring nasi seharga Rp10 ribu, maka lima piring nasi seharga Rp50 ribu. “Itu rantai nilai,” tandasnya.

Dari sisi sumber daya manusia (SDM), Coop TLM Indonesia berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena membuka lapangan kerja. “Saya yakin TLM akan terus bergerak maju memberikan manfaaat bagi kota ini dan provinsi NTT,” ujarnya.

Peresmian La Cove Resto dan Bar Diisi dengan Pesta Kembang Api dan Fashion Show. Foto-Foto: Lintasntt.com

Berkapasitas 1.500 Orang

Ketua Pengurus Yayasan Coop TLM Indonesia, Pendeta Semuel Viktor Nitti mengatakan, restoran dan bar La Cove berkapasitas 1.500 orang, dapat melayani indoor dan outdoor events.

“Makanan yang kami sajikan adalah nusantara kontemporer, serta makanan lokal NTT. Bahan baku segar berasal dari anggota kami di pasar pasar baik di kota dan Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Dia menegaskan, saat ini Coop TLM Indonesia sedang 35 orang sebagai supplier bagi restoran dan berharap mereka dapat dipercaya oleh restoran dan hotel di Kota Kupang.

“Kami berencana melatih anggota kami sebagai penyedia snack meeting dan event yang berkualitas agar dapat dipercaya pelaku Industry hospitality. Kami bermitra dengan pelaku usaha di tempat ini dengan sistem konsinyasi dengan menjual dan mempromosikan produk produk mereka, termasuk makan malam pada malam ini,” ujarnya.

Kami berharap ke Gepan kami dapat mampu menjalankan tanggung jawab sosial kami untuk menngembangkan mereka agar dapat bersama-sama menjadikan Lasiana sebagai tempat wisata pilihan di Kota Kupang.

Saat ini, Coop TLM Indonesia bekerjasa sama dengan SMKN 3 Kupang untuk melatih anak anggota magang sebagai calon tenaga restoran professional, yang mulai dengan 100 orang.

“Kami juga mempromosikan bambu sebagai salah satu ikon tempat pariwisata di kota ini, kami telah melatih para tukang kayu dari NTT untuk bisa memproduksi produk produk dari bambu serta pengetahuan tentang pemeliharaan banggunan dan furnitur dari bambu, bekerjasama dengan Yayasan Bambu Lestari Bajawa dan dari PT Bambu Bos Jogjakarta, yang saat ini dipakai di tempat ini. Kami juga selalu didukung oleh Kepala Dinas dan staf Koperasi dan Transmigrasi Provinsi NTT,” kata Pendeta Semuel Nitti.

La Cove Resto dan Bar/Foto: Lintasntt.com

Adapun Coop TLM Indonesia telah memiliki 44 kantor cabang dan dan memiliki kantor cabang di lima provinsi yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Koperasi ini memiliki aset sebesar Rp402 miliar, mempekerjakan 735 karyawan, telah melayani 263.082 anggota dan memiliki dua unit bisnis untuk mendukung pemasaran produk anggota antardesa sejak pandemi covid-19.

“La Cove yang berarti Teluk Lasiana yang indah, arsitektur bangunan terinspirasi dari aksesoris kepala pada pakaian tradisional perempuan Timor, sebagai simbol perempuan adalah penggerak ekonomi rumah tangga keluarga kecil, yang merupakan sasaran utama pelayanan kami,” ujarnya. La Cove Resto dan Bar mulai buka untuk umum 1 November 2022. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *