Kupang – Gubernur NTT Viktor Laiskodat tidak ingin pandemi korona (covid-19) dijadikan alasan pemerintah daerah untuk tidak bekerja melayani masyarakat.
“Sebagai gubernur, saya tidak mau kasus covid-19 ii menjadi alasan untuk tidak bekerja,” kata Laiskodat dalam pertemuan virtual bersama bupati dan wali kota Kupang di ruang rapat gubernur, Selasa (26/5) seperti dikutip dari siaran pers humas.
“Namun, bukan berarti kita tidak menghiraukan virus ini. Kalau kita (pemerintah) tetap berada dalam ketakutan, masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya,” ujarnya. Untuk itu, Laiskodat minta semua bupati dan wali kota tidak takut berlebihan terhadap korona. Sebaliknya, mulai bekerja melayani masyarakat. “Tanamkan semangat untuk berjuang mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Karena itu, menurut Laiskodat, salah satu cara ia pilih ialah ‘berhadapan’ dengan virus korona. “Walaupun nyawa taruhannya, daripada berdiam diri dan bersembunyi dan kemudian masyarakat mati karena kelaparan,” katanya. (*)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…