Gerindra Usung Melki Laka Lena di Pilgub NTT, Johni Asadoma Berpeluang Diusung jadi Wakil

Jakarta – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan DPP Gerindra memutuskan mengusung Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024.

Muzani mengatakan, keputusan Partai Gerindra usung Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2024 diambil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (21/7).

“Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra secara resmi mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai bakal calon gubernur (cagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Pilkada 2024,” kata Ahmad Muzani seperti dikutip dari mediant, Senin (22/7). Koalisi antara Golkar dan Gerindra di NTT sekaligus menandakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid.

 Survei Charta Politika 

Adapun hasil survei elektabilitas para tokoh oleh Charta Politika dari Golkar dan IndekStat dari Gerindra menempatkan Melki Laka Lena pada posis tertinggi. elektabilitas Melki Laka Lena tertinggi, sebesar 18,6%. diikuti Benny Harman 17,6% dan Ansy Lema 16,9%.

Berikut datanya:

1. Meki Laka Lena 18,6%
2. Benny Harman 17,6%
3. Ansy Lema 16,9%.
4. Viktor Laiskodat 12,4%
5. Emi Nomleni 10,1%
6. Anita Gah 7,4%
7. Jefri Riwu Kore 3,6%
8. Johni Asadoma 3,3%

Namun, yang menarik dari survei ini ialah, elektabilitas Johni Asadoma sebesar 3,3%. Angka itu tertinggi di antara seluruh bakal calon gubernur yang mendaftar di Gerindra yakni:

1. Johni Asadoma 3,3%
2. Frans Aba 0,1%,
3. Fransiskus Go 0,3%
4. Simon Petrus Kamlasi 0,5%
5. Orias Moedak 0,1%
6. Roy Bulan tidak tercatat.

Sedangkan dari sisi pengenalan dan kesukaan terhadap calon, Johni Asadoma masih tertinggi di antara para calon yang mendaftar di Gerindra :

1. Johni Asadoma 34%
2. Orias Moedak 9%
3. Simon Petrus Kamlasi 10%
4. Fransiskus Go 7%
5. dan Frans Aba 6%.
6. Fary Djemy Francis 15%.

Survei IndekStat

Selanjutnya, hasil survei IndekStat, elektabilitas Melki Laka Lena juga tertinggi yakni 20,3%, sedangkan Johni Asadoma sebesar 4,1% atau berada di posisi ke-4. Berikut data hasil survei IndekStat:

1. Melki Laka Lena 20,3%
2. Yohanis Lema 7,3%
3. Adrianus Garu 4,4%
4. Johni Asadoma 4,1%
5. Emilia Nomleni 3,8%
6. Simon Petrus Kamlasi 3,8%

Kemudian untuk simulasi 6 tokoh, Melki Laka Lena tetap yang tertingg, sebesar 45,9% dan Johni Asadoma menempati nomor urut tiga setelah Ansy Lema, sebesar 9,4%

1. Melki Laka Lena 45,0%
2. Yohanis Lema 20,4%
3. Johni Asadoma 9,4%
4. Simon Petrus Kamlasi 7,1%
5. Orias Moedak 0,8%
6. Rahasia 5,1%

Terakhir, untuk simulasi pertanyaan terbuka atau Top of Mind, Melki Laka Lena memperoleh 20,3%, disusul Ansy Lema, Andre Garu, Johni Asadoma, Emy Nomleni, Simon Petrus Kamlasi,dan Jane Suryanto. Berikut datanya:

1. Melki Laka Lena 20,2%
2. Ansy Lema 7,3%
3. Andre Garu 4,4%
4. Johni Asadoma 4,1%
5. Emy Nomleni 3,8%
6. Simon Petrus Kamlasi 3,8%,
7.Jane Suryanto 1,5%
8. Sebastian Salang 1,4%
9. Viktor Laiskodat 1,4%
10.Vikor Laiskodat 1,3%
11. Benny K Harman 0,9%
12. Fransiscus Go 0,4%
13. Petrus Moedak 0,1%.

Dengan hasil survei dari dua lembaga survei tersebut, elektabilitas Melki Laka Lena yang diusung Partai Golkar dan Gerindra tertinggi dibandingkan bakal calon lainnya.

Adapun Johni Asadoma yang mendaftar di Partai Gerindra berada di urutan 3 dan 4 untuk di semua simulasi, sedangkan untuk bakal calon yang mendafar di Gerindra, mantan Kapolda NTT ini tertinggi dibandingkan dengan bakal calon yang mendaftar di partai tersebut.

Karena itu, peluang Johni untuk diusung Gerindra sebagai bakal calon wakil gubernur terkait dengan koalisi Golkar-Gerindra sangat terbuka. (*/gma)
.

 

 

Komentar ANDA?