Humaniora

Gereja St. Donatus Bhoanawa, Gereja Pertama di Indonesia yang dibangun dengan FABA

Ende – Gereja St. Dhonatus Bhonawa Ende yang dikenal sebagai “Gereja Pancasila” merupakan gereja pertama di Indonesia yang dibangun dengan FABA (Fly Ash and Bottom Ash).

Pembangunan gereja ini tergolong cepat yang dapat diselesaikan dalam tempo 4 tahun. Gereja ini dapat terbangun dengan dukungan solidaritas antar umat beragama. Di dinding depan Gereja St. Dhonatus Bhoanawa terpampang 5 simbol pancasila sehingga gereja ini dikenal sebagai “Gereja Pancasila”.

Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satunya melalui penugasan kepada PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat melalui penyediaan energi listrik. PT PLN (Persero) terus membangun infrastruktur kelistrikan untuk menerangi sampai ke pelosok negeri.

Kehadiran PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Ropa di Ende Tahun 2015 telah membawa berkah bagi warga Flores, dimana tercipta kemajuan kehidupan masyarakat dari tersedianya energi listrik, terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat dan manfaat lainnya baik manfaat untuk kehidupan ekonomi maupun sosial masyarakat yang telah berubah dengan adanya PLTU Ropa.

I Gede Agung Sindu Putra selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyampaikan dari kegiatan utama PLTU Ropa membangkitkan energi listrik, terdapat hasil sampingan berupa Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dan sekarang bisa dimanfaatkan dengan baik.

“FABA dari PLTU Ropa sejak tahun 2021 hingga 2023 telah digunakan untuk bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi warga kurang mampu sejumlah 16 unit terdiri dari 10 unit rumah di Kabupaten Ende dan 6 unit rumah di Kabupaten Sikka. FABA juga telah digunakan untuk pembangunan sarana umum seperti rumah ibadah, jalan lingkungan dan fasilitas militer baik di Kabupaten Ende maupun Kabupaten Sikka, sehingga lebih mendukung kenyamanan masyarakat yang tentunnya berdampak pada kesehatan, produktivitas dan kehidupan yang lebih baik lagi dari pemanfaatan FABA,” ujar Sindu.

Pembangunan Gereja St. Donatus Bhoanawa memanfaatkan material konstruksi berbasis FABA berupa 37.550 buah bata interlock terdiri dari bata penuh 28.600 buah, bata setengah 3.700 buah dan bata kanal 5.250 buah dengan total pemanfaatan FABA untuk pembangunan gereja sampai 148 ton.

Mgr. Siprianus Hormat Pr selaku Uskup Ruteng menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat-NYA bagi Warga Ende melalui bantuan PLN dan solidaritas umat lintas agama mendukung terwujudnya pembangunan gereja. Saya bersama Warga Ende mengapresiasi dan limpah terima kasih atas kepedulian PLN dan semua pihak yang sudah membantu pembangunan Gereja St. Donatus Bhoanawa di Ende sehingga umat lebih cepat memiliki tempat ibadah yang lebih layak.

Tanpa bantuan Tuhan melalui PLN dan para pihak lainnya, pasti pembangunan gereja ini belum selesai, karena wujud bantuan PLN untuk pembangunan Gereja St. Donatus Bhoanawa. Bantuan PLN untuk pembangunan dinding gereja dan bagian lainnya menggunakan bata interlock 85% dari keseluruhan gereja yang sudah dibangun.

“Kini umat lebih nyaman saat melaksanakan ibadah dibandingkan sebelumnya. Terima kasih juga kepada PLN yang sudah mewujudkan semangat gotong royong dan solidaritas diantara umat Bhoanawa dalam program bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi umat kurang mampu sejumlah 7 unit rumah, sehingga umat telah menghuni rumah yang lebih layak, lebih nyaman, dan lebih sehat,” ungkap Uskup.

Kebermanfaatan PLN khususnya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pemanfaatan FABA bagi warga Ende semakin terasa manfaatnya dengan bantuan pembangunan jalan lingkungan berbasis FABA dan mendukung terciptanya UMKM material konstruksi berbasis FABA sehingga tercipta lapangan kerja baru bagi warga Ende, tentunya berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial yang lebih baik. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Awal 2025, PLN UIP Nusra Lampaui Target Pengamanan Aset Hingga 262 Sertifikat

Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…

1 hour ago

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang di Kupang Barat, 1 Tewas, 2 Selamat

Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…

15 hours ago

Kelisrikan di Flores Terancam Jika Terus Bergantung pada BBM dan Batubara

Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…

20 hours ago

Pulang dari Sawah, Petani di Rote Barat Laut Tewas Tersambar Petir

Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…

22 hours ago

Pesawat dari Denpasar dan Larantuka Gagal Mendarat di Bandara El Tari Kupang, Ini Penyebabnya

Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…

2 days ago

Cerita Dramatis Yunus Meninggal Terseret Banjir Sungai Lakolat, Anaknya Selamat

Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…

2 days ago