Categories: Bisnis

Gerakan Cinta Petani di TTU Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Kupang–Sebuah gerakan cinta petani yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, telah terbukti menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste itu.

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez mengatakan, gerakan cinta petani itu dibuatkan dalam bentuk program padat karya pangan, sari tani, dan bantuan langsung kepada kelompok tani.

Dengan sejumlah program unggulan pemerintah itu  dapat menurunkan angka kemiskinan secara drastis dalam rentang waktu enam tahun. Yakni dari 66,62 persen (tahun 2010) turun menjadi 22,18 persen (tahun 2016).

“Menurunnya angka kemiskinan di TTU akibat dari program padat karya pangan, sari tani , bantuan langsung kelompok tani dari kementerian terkait maupun APBD kabupaten melalui peternakan, pertanian dan perikanan,” kata Fernandez kepada sejumlah wartawan, Minggu (26/2/2017).

Program lainnya yang berpengaruh menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya yakni program anggaran untuk rakyat menuju sejahtera (Anggur Merah) dari Provinsi NTT dan PNPM.

Fernandez menjelaskan, banyak kebijakan yang dilakukan yakni menginstruksikan kepada semua PNS untuk berpakaian adat lengkap setiap hari Kamis dan mengenakan pakaian motif daerah pada hari Jumat.

Kebijakan ini juga menjadi faktor menurunkan angka kemiskinan karena membuat kelompok tenun ikat mendapatkan pasar tersendiri dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

“Ada juga faktor lainnya yang ikut menurunkan angka kemiskinan yakni pembangunan rumah layak huni, pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan dan listrik,” ujarnya.

Dengan banyaknya program unggulan yang sudah dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah, Fernandez optimistis pada tahun 2021 angka kemiskinan di TTU akan turun di bawah 10 persen.

“Saya memang bercita-cita untuk membawa TTU keluar dari daerah tertinggal dan keluar dari daerah miskin. Karena kita tidak bisa bertahan di dalam daerah yang tertinggal dan miskin itu,” ucap Fernandez. (kompas/giran)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Prabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV,

Kupang - Presiden Prabowo Subiantom engutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…

24 minutes ago

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

12 hours ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

13 hours ago

Wagub Johni Asadoma Gelorakan Gerakan ‘Beli NTT’ di AnTiK Fest 2025

Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…

16 hours ago

Dua Terduga Preman yang Aniaya Warga di Manutapen Segera Diadili

Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…

17 hours ago

Kaliwatu Residence Labuan Bajo Jadi Resort Pertama di NTT yang Dukung Penggunaan Energi Hijau

Labuan Bajo - Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata dan energi bersih di Labuan Bajo.…

20 hours ago