Kupang – Direktur Rumah Sakit (RS) SK Lerik, dokter Marsiana Halek menyebutkan, generator oksigen yang baru saja dibeli dari Inggris, akan memenuhi kebutuhan oksigen untuk 125 ruang perawatan di rumah sakit tersebut.
Selain itu, mampu mengisi mengisi oksigen sampai 75 tabung per hari untuk kebutuhan rumah sakit lainnya di Kota Kupang maupun di kabupatn lain.
Dengan demikian, rumah sakit tersebut diharapkan tidak bergantung lagi dengan pasokan oksigen dari luar rumah sakit. “Generator oksigen tersebut akan memproduksi oksigen untuk 125 ruang perawatan pasien termasuk ruangan pasien covid-19,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela penyambutan generator oksigen tersebut, Sabtu (7/8).
Meskipun RS SK Lerik sudah memiliki generator oksigen, dokter Mersiana berharap warga mengutamakan 5M untuk mencegah tidak terjangkit covid-19.
“Berapapun tabung oksigen yang kita miliki, tidak akan pernah cukup kalau kita tidak melakukan pencegahan,” ujarnya. Karena itu, masyarakat diminta tetap mengutamakan pencegahan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (gma)
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…
Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Ruteng – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…