Daerah

General Manager PLN NTT Diisi Wajah Baru, Fintje Lumembang Pindah ke PLN Pusat

Kupang – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kini punya pimpinan yang baru. Sosok yang menggantikan Fintje Lumembang yakni I Gede Agung Sindu Putra.

Fintje kini mengemban amanah baru di Jakarta sebagai Executive Vice President Niaga dan Pemasaran di PLN Pusat. Dia menjabat GM PT PLN IUW NTT selama 6 bulan. Sedangkan I Gede Agung Sindu Putra, sebelumnya menjabat sebagai GM PT PLN Lampung.

Acara pisah sambut General Manager PLN UIW NTT dari pejabat lama kepada pejabat baru berlangsung di Kupang sejak Rabu (12/4/2023).

Dalam sambutanya, Fintje mengatakan dalam waktu yang singkat tersebut, tercatat 39 desa atau 45.332 kelaurga berhasil menikmati listrik.

“Semoga mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik dalam hal pendidikan dan produktivitas ekonomi. Capaian itu diraih berkat semangat, antusias, integritas, loyalitas seluruh pegawai PLN Group bersama mitra yang telah mengobarkan semangat bersama seperti membantu masyarakat untuk mendapatkan listrik dan kita tetap berada di dalam satu perahu yang sama yaitu PLN,” ujar Fintje

General Manager PLN UIW NTT yang baru, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan bekerja di PLN sejak tahun 1992, dan penempatan pertama pada 1994 di Muara Karang, 15 tahun di Bali, lalu ke Sulawesi 3 tahun, lalu pindah ke Jakarta dan menjadi GM pertama di Lampung. Dari barat, Utara sudah pernah dan sekarang mendapat penugasan di selatan Indonesia, yakni NTT.

Saat ini, bersyukur bisa bertugas di PLN UIW NTT. Apa yang sudah dibangun Fintje, diakui Sindu menjadi modal untuk melanjutkan pengabdiannya selama di NTT. “Kami melihat energi positif dari teman-teman seperti kekompakan, antusiasme, integritas, dan solidaritas teman-teman PLN NTT dalam membangun kelistrikan,” sebut Sindu.

Di akhir sambutannya, Sindu berharap bisa terus bersama-sama dengan seluruh jajaran di PLN UIW NTT untuk membangun kelistrikan di NTT. Sehingga rasio elektrifikasi terus mengalami peningkatan dan saat ini sudah mencapai 92,77 persen per februari 2023.” tuturnya.

Disamping acara lepas sambut GM PLN UIW, PLN melalui YBM ( Yayasan Baitul Maal) PLN UIW NTT berbagi kebahagian di bulan ramadhan yaitu pemberian bantuan tas dan alat tulis kepada 25 anak Dhuafa dan Santunan kepada 5 panti asuhan yakni Panti Asuhan Aisyiah, Panti Asuhan Attin, Panti Asuhan Alhikmah, Panti Asuhan Nurussa’adah, dan Panti Asuhan Al Amanah.

Dalam bulan Ramadhan ini, YBM PLN UIW NTT juga melakukan beberapa kegiatan, yaitu Kegiatan ramadhan Light Up The Dream 20 pelanggan, Berbagi Bingkisan Ramadhan 1000 paket sembako untuk seluruh unit di NTT dan Pemeliharaan AC dengan Program Masjidku Sejuk sebanyak 75 unit AC Masjid. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

BPMP NTT Dorong Kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Manfaatkan Platform SIPlah

Kupang - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur (BPMP NTT) menggelar konferensi pers yang…

9 hours ago

Survei Terkini Jelang Pilgub NTT, Melki-Johni Unggul Jauh dari SPK dan Ansy

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilisi hasil survei terkininya terkait elektabilitas pasangan…

14 hours ago

Di Hadapan Ribuan Warga, Melki Laka Lena Tegaskan Tidak Ada Daerah yang Bisa Maju Tanpa Dukungan Pusat

Kupang - Ribuan warga Kota Kupang menghadiri konsolidasi pemenangan Melki-Johni di Hotel Ima, Kota Kupang,…

15 hours ago

Melki Bagikan Tips Memilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Jangan Percaya yang Jualan Suku

Kupang - Cagub NTT Nomor Urut 2 Melkiades Laka Lena membagikan tips memilih gubernur dan…

18 hours ago

Sambil Acungkan Dua Jari, Ratusan Gen Z Goyang Zumba Bersama Johni Asadoma

Kupang - Ratusan Generasi Z Sahabat Johni Asadoma meramaikan goyang Zumba di area Car Free…

18 hours ago

Setelah 15 Tahun dan Dua Presiden, Bisakah Prabowo Tuntaskan Pencemaran Laut Timor dan Pulau Pasir?

Jakarta - Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia, terutama…

21 hours ago