Gempa di Laut Flores Terasa dari Mbay Sampai Lewoleba

  • Whatsapp
Ilustrasi

Kupang – BMKG melaporkan getaran gempa dengan magnitudo 5,5 yang berpusat di Laut Flores, dirasakan di Ende, Maumere, Larantuka, Lewoleba, Adonara, dan Mbay.

Gempa terjadi, Sabtu (23/7/2022 pukul 14.09.17 Wita, pada koordinat 7,65° LS ; 122,43° BT, sekitar 94 km Barat Laut Larantuka, Flores Timur, pada kedalaman 11 kilometer.

Read More

“Getaran gempa dirasakan bebeapa orang, benda riangan yang digantung bergoyang. Skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno seperti dikutip dari laporan BMKG.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Sampai pukul 14.50 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,5.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (bmkg)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *