Kupang–Laporan sementara menyebutkan gempa berkekuatan 4,5 SR yang mengguncang Pulau Alor pada Minggu (17/4) tidak menimbulkan kerusakan bangunan.
“Di Kota Kalabahi tidak ada kerusakan bangunan. Saat kejadian, warga panik dan keluar rumah menyelamatkan diri,” kata Titin, warga setempat, Senin (18/4).
Sementara itu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat diterjunkan ke sejumlah lokasi untuk mendata kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.
“Saat ini kita masih mendata lokasi-lokasi yang terkena gempa,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten AlorMarthen Daud. Namun sampai Senin siang, belum ada laporan kerusakan infrastruktur.
Gempa tersebut terjadi pukul 20.56 Wita. Kedalaman gempa 57 km dan berada di 22 km Barat Daya Kalabahi Kabupaten Alor. Berdasarkan gempa dirasakan intensitasnya III-IV MMI di Mali Alor. (gma)
Ruteng - Bengkel konversi SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, binaan PT PLN…
Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…