Politik

Gelora ‘Digoda’ Melky Buraen, Jhoni Taek: Kami Tak Bisa ke Lain Hati

Kupang – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa (20/8) yang mengisyaratkan partai politik (parpol) yang tak punya kursi di parlemen bisa mengusung calon kepala daerah di pilkada 2024, membuat konstelasi politik menuju pendaftaran calon kepala daerah ke KPU 27 Agustus ini kian menarik.

Partai-partai non seat yang sebelumnya kurang dilirik kini ikut diburu para kandidat bakal calon kepala daerah untuk melengkapi syarat dukungan pencalonan.

Melky Buraen adalah salah satu kandidat yang kini bermanuver mencari dukungan partai non seat. “Komunikasi dengan pimpinan partai non seat sementara dibangun,” kata Melky Buraen, Selasa (20/8/2024) malam.

Tak hanya partai non seat Melky juga masih menjalin komunikasi mencari dukungan dengan sejumlah partai politik peraih kursi yang sudah memberi rekomendasi ke sejumlah kandidat bakal calon kepala daerah di Kabupaten Kupang.

Partai Gelora, parpol yang memiliki satu kursi di DPRD Kupang sesuai hasil pemilu Februari 2024 kemarin juga masuk radar perburuan Melky Buraen.

Ketua Partai Gelora Kabupaten Kupang, Jhoni Taek, Rabu (21/8) malam lewat telepon mengatakan pada Rabu siang Melky Buraen menghubunginya untuk membangun koalisi baru bersama sejumlah parpol nonseat yang sebelumnya telah berkomitmen bersama Gelora mendukung Yosep Lede yakni Garuda, Buruh dan PKN.

Namun godaan Melky Buraen tidak meluluhkan komitmen yang sebelumnya telah dibuat bersama Yosep Lede.

“Memang pak Melki Buraen ada telepon tadi, bicara untuk membangun koalisi baru bersama partai-partai non seat, namun saya bilang Gelora, PKN, Garuda dan Buruh dari awal sudah nyatakan komitmen dengan pak Yos Lede, jadi kami tak bisa ke lain hati,” katanya.

Jhoni Taek mengatakan pihaknya menjunjung etika berpolitik yang santun dengan berupaya tidak menyakiti pihak lain. “Politik beretika itu kita jaga, tidak bisa karena ambisi kekuasaan kita buat orang lain tersakiti,”kata Jhoni Taek.

Melky Buraen yang dikonfirmasi mengakui ada komunikasi dengan ketua Gelora kabupaten Kupang terkait dukungan politik. Namun, komunikasi tersebut tidak membuahkan hasil baik karena Gelora sudah memberikan rekomendasi kepada Yosep Lede. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Warga Tiga Desa di Fatuleu Barat Dihimbau Buat Lubang Tanam Air

Kupang - Setiap Rumah di Desa Naitae, Tuakau dan Nuataus di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten…

2 hours ago

Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia

  Jakarta - Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light…

2 hours ago

Teriakan “Melki-Johni Bungkus” Menggema Sepanjang Kampanye Ansy-Jane di Alor

Kalabahi - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane…

4 hours ago

Melki-Johni Berkibar di Debat Publik Undana, Salah Pilih Kuah Kosong!

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT 2024-2029 Emanuel Melkiades Laka Lena -…

4 hours ago

BPMP NTT Dorong Kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Manfaatkan Platform SIPlah

Kupang - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur (BPMP NTT) menggelar konferensi pers yang…

17 hours ago

Survei Terkini Jelang Pilgub NTT, Melki-Johni Unggul Jauh dari SPK dan Ansy

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilisi hasil survei terkininya terkait elektabilitas pasangan…

22 hours ago