Categories: Nasional

Gelombang Laut di Perairan NTT Berangsur Normal

Gelombang Tinggi/Foto: gba

Kupang–Lintasntt.com: Tinggi gelombang laut di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (10/6) mulai berkurang menjadi 3-4 meter dari sebelumnya 5,0 meter.

Sesuai laporan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang yang diterima PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberantan (ASDP) setempat, gelombang tinggi masih menerjang perairan antara Kupang hingga Pulau Rote serta perairan Pulau Sabu dan Sumba..

Akan tetapi ketinggian gelombang akan berkurang lagi pada Rabu (11/6). “Dengan membaca ramalan BMKG itu, kita rencanakan kembali mengoperasikan kapal pada Rabu, namum tergantung kondisi cuaca,” kata Supervisor PT ASDP Kupang Hermin Welkis.

Kendati tinggi gelombang berkurang, kecepatan angin pada Selasa siang ternyata masih mencapai 45 kilometer per jam. Kondisi tersebut masih berbahaya bagi pelayaran terutama kapal nelayan dan feri. Menurut Hermin, pihaknya akan memberangkatkan kapal setelah cuara kembali normal

Penghentian operasional kapal ASDP di NTT tersebut dilakukan sejak Jumat pekan lalu yang mengakibatkan sekitar 40 truk pengangkut barang kelontong, sembako, dan bahan bangunan tujuan Pulau Rote tertahan di pelabuhan.

Sesuai laporan BMKG, angin kencang yang menerjang wilayah NTT masih berlangsung hingga Agustus. Kondisi ini dipicu angin monsun timur yang bertiup dari Australia ke wilayah Asia. Kondisi ini juga perlu diwaspadai karena berpeluang terjadi puting beliung.

Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana  Kupang Juli Setiyanto mengatakan angin monsun timur bertiup selama beberapa hari kemudian reda, namun akan muncul lagi. Kondisi seperti ini perlu diwaspadai terutama untuk armada pelayaran, pengguna jalan raya serta penerbangan.

Jumat pekan lalu, sebuah kapal nelayan terseret gelombang tinggi di perairan Timor Tengah Utara akibat gelombang tinggi yang dipicu oleh angin kencang tersebut. Musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa karena seluruh penumpang dan kapal terdampar dan berhasil diselamatkan. (gba)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

7 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

9 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

12 hours ago

Jadi Narasumber Penguatan Moderasi Beragama, Melki Laka Lena: Anak Muda NTT Jangan Terjebak Politik Identitas

Kupang - Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada…

15 hours ago

Dessy, Sakti, Natan Ketemu BPBD NTT, Ada Peluang 5.700 Korban Seroja di Kupang Terbantu Dana Hibah

Kupang - Tiga Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dessy Ballo-Foeh, Natan Minfini dari PDIP dan Sakti…

1 day ago

Ini 12 Menteri yang Bantu Melki-Johni Bangun NTT, Termasuk Luhut Panjaitan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik mantan Bupati Batang, Dr. Wihaji, S.Ag,.M,Pd menjadi…

1 day ago