Categories: Bisnis

Gelar Media Gathering, Dirut Bank NTT Perkenalkan Digital Loan ‘B-Pinjam’

Kupang – Bank NTT terus berinovasi dengan digital banking untuk memberikan kemudahan dan keamanan layanan kepada nasabah. Layanan yang segera diluncurkan ialah Digital Loan bernama B-Pinjam yang juga merupakan bagian dari aktivitas menuju Bank Devisa.

Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan mestinya digital loan tersebut diluncurkan pada Desember 2021, namun masih ada tahap yang harus diselesaikan seperti kontrak kerjasama dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

B-Pinjam akan ditempatkan sebagai fitur dalam aplikasi B-Pung Mobile NTT sehingga dapat diakses dari mana saja selama 24 jam.

“Di dalam layanan berbasis IT dan digital ini, ada media yang kosong yang bisa dipakai oleh UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara terjadwal maupun dalam even-even yang disepakati,” katanya dalam Media Gathering di Restoran Suba-Suka Kupang, Kamis (30/12/2021).

Bank NTT juga mengajak anak-anak muda untuk menjadikan media tersebut untuk mengembangkan talenta mereka dengan berusaha secara produktif.

Menurut Riwu Kaho, sejumlah aktivitas Bank NTT menuju Bank Devisi sudah dimulai sejak 2019 seperti peluncuran lima unit money changer antara lain di Rote, Labuan Bajo dan Atambua.

Yang kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan fitur online on boarding atau layanan buka rekening secara online melalui aplikasi B-Pung Mobile. “Ini akan memudahkan dalam pembukaan rekening tabungan,” ujarnya.

Media Gathering dipandu oleh Stenly Boymau juga dihadiri Direktur TI dan Operasional Hilarius Minggo, Direktur Dana dan Tresuri Yohanes Landu Praing, Direktur Kredit, Paulus Mesak, dan Direktur Kepatuhan Christofel S. M Adoe.

Pada kesempatan tersebut Riwu Kaho juga memaparkan sejumlah penghargaan yang diraih bank tersebut dan strategi bertahan di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya pada Tahun Buku 2021, kredit konsumsi naik sebesar 9,96%. “Kredit konsumsi ini bukan bersifat komsumtif tetapi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Selain tanah pihak ketiga tumbuh 23,49% atau sebesar Rp12,7 triliun yang didominiasi deposito sebesar 42,48% yakni dari Rp4,5 triliun menjadi Rp6,5 triliun. Aset tercatat Rp16 triliun, giro Rp2,3 triliun, tabungan Rp3,9 triliun, deposito Rp6,5 triliun, kredit Rp11 triliun, Laoan to Deposit Ratio (LDR) Rp87,69%, dan laba sebelum pajak Rp321 miliar.

Adapun laba per 28 Desember 2021 sebesar Rp321 miliar, memang masih dibawah laba Desember 2020, akan tetapi tambah Riwu Kaho, seluruh direksi optimistis perolehan laba (yoy) melampaui tahun buku 2020. “Kinerja keuangan ini masih bersifat sementara, finalnya setelah diaudit,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

3 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

5 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

15 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

17 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

17 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

19 hours ago