Foto: Polda NTT
Kupang–Seorang calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup akses jalan ke permukiman penduduk karena diduga gagal meraih suara terbanyak pada Pemilu 17 April 2019.
Caleg yang tidak disebutkan identitas dan parpol pengusungnya itu menurunkan tanah, batu dan pasir di sekitar 10 titik di ruas jalan menuju Desa Marapokot dan Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa sejak Selasa (23/4) malam.
“Dia kecewa karena kalah. Mungkin ga banyak yang nyoblos. Belum tahu nama dan asal parpol karena kita belum periksa,” kata Kapolres Ngada Ajun Komisaris Besar Andika B Adhittama, Rabu (24/4). Ruas jalan yang ditutup itu antara lain di RT 01 dan 02 Desa Marapokot dan enam RT di Desa Nangadhero.
Akibat penutupan jalan tersebut, aktivitas warga terganggu. Menurut Kapolres Andika, ruas jalan yang ditutup, hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki, sedangkan pengendara sepeda moto dan kendaraan roda empat tidak bisa melintas. “Saya baru saja dikasih tahu dan langsung datang ke Nagekeo berkoordinasi dengan Polsek untuk menyingkirkan tumpukan material di jalan,” ujarnya.
Menurutnya Dia, operasi pembersihan material di ruas jalan tersebut dimulai Rabu malam. “Saat ini kami menunggu alat berat untuk meratakan tumpukan tanah agar bisa dilewati kendaraan,” katanya. (mi)
Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…
Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…
Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…
Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…
Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…
Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…