Politik

Frans Aba Siap Kerja Untuk NTT

Kupang – Menjelang perhelatan politik 2024, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang mencari pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang baru serta dengan penuh upaya memajukan daera ini menjadi provinsi yang lebih maju dan berkembang dalam segala aspek.

Salah satu putra NTT yang siap bekerja untuk membangun NTT adalah Dr. Fransiskus Xaverius Lara Aba,SE.,M.Ec.,Ph.D atau biasa disapa Frans Aba. Frans Aba menyampaikan kesiapannya untuk maju dalam pilkada NTT 2024 dalam jumpa pers di Kupang, Sabtu (17//2023) sore.

Meskipun, akademisi dan pengusaha muda NTT ini berkarya di Jakarta, namun tetap memiliki ikatan emosional dan tanggung jawab sosial-politis yang begitu kuat dengan provinsi asalnya.

“Jika kita berbicara tentang leadership atau kepemimpinan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu, kepemimpinan dari aspek organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan dari aspek profesionalitas. Oleh karena itu, saat saya melihat NTT dari prespektif kekuatan dan kelemahannya banyak sekali hal yang membuat saya berkeyakinan untuk bersama berkerja melalui visi dan misi untuk membangun NTT,” ujar Frans Aba.

Sebagai seorang calon pemimpin untuk provinsi NTT, Frans Aba menyadari betul bahwa mengkonstruksi ketahanan ekonomi provinsi adalah hal yang utama.

Pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, harus serius membangun sinergi dengan pemerintah pusat perihal visi, gagasan dan bentuk-bentuk investasi kebudayaan, sehingga keluaran yang diharapkan antara lain adanya ekosistem juga pelaku-pelaku budaya yang aktif bergiat dan cukup kuat menunjang pembangunan berkelanjutan serta munculnya industri-industri kecil dan menengah berbasis pemanfaatan kebudayaan lokal.

Untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang ideal, Frans Aba juga akan berusaha mengoptimalkan kekuatan ekonomi kerakyatan NTT dengan tiga poros utama, yaitu peningkatan mutu tenaga kerja sebagai modal SDM yang mampu bersaing, penataan persoalan agraria menjadi sumber daya alam yang berbasis pada kebutuhan rakyat komunal, dan membangun investasi kebudayaan sebagai modal kultural untuk proyeksi dan produksi pengetahuan masa depan. (Paul)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

4 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

5 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

11 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

19 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

22 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

1 day ago