Kupang – Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni menjadi orang Indonesia pertama yang menerima Penghargaan Civil Justice Award dari Australia.
Ferdi juga “Representasi dan Otoritas Pemerintah RI khusus dalam penyelesaian kerugian sosial ekonomi masyarakat terhadap Kasus Tumpahan Minyak Montara tahun 2009 hingga saat ini.
Penghargaan tu terima Ferdi terkait dengan perjuangannya yang tak kenal lelah demi menyelesaikan kasus tumpahan minyak tersebut, sekaligus berjuang agar belasan ribu petani rumput laut yang menjadi korban tumpahan minyak, menerima ganti rugi.
“Ucapan terima kasih kami kepada Australian Lawyers Alliance yang telah menganugerahkan kepada kami Civil Justice Award tahun 2013 atas berbagai upaya kami dan masyarakat yang tersebar di 13 kabupaten dan kota se-Nusa Tenggara Timur yang terdampak “Petaka Tumpahan Minyak Montara di Laut Timor tahun 2009,” kata Ferdi di Kupang, Jumat (27/9/2024).
Ferdi mengatakan, ia tidak berjuang untuk mendapatkan penghargaan tersebut. “Namun saya sangat terharu dan bangga menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas perjuangan saya membela masyarakat Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban Petaka Montara,” ujarnya.
Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Australian Lawyers Alliance (ALA, Geraldine Collins kepada Ferdi Tanoni di Rydges Lakeside Hotel Canberra pada Kamis 24 Oktober 2013 bersamaan dengan Konferensi Nasional Aliansi Pengacara Australia. (*/gma)
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…
Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…
Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…
Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…
Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…