Categories: Dunia

Ferdi Tanoni Diangkat jadi ‘Brother’ Suku Aborigin

Sydney- Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB),Ferdi Tanoni melakukan kunjungan kehormatan ke markas The National Congress of Australia’s First People (Kongres Nasional Orang Australia Pertama) sebuah organisasi yang mewadahi suku asli Australia, Aborigin di Redfern, Sydney, Kamis 4 Agustus 2016.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut,mantan agen Imigrasi Australia ini bertemu dengan Co-Chair (Ketua Bersama) The National Congress of Australia’s First People DR Jackie Huggins selama kurang lebih 90 menit.

Seusai melakukan pertemuan tertutup dengan DR Jackie Huggins,kepada wartawan Ferdi Tanoni mengatakan bahwa antara dirinya dan DR Jackie Huggins menyepakati bahwa antara bangsa Indonesia terutama suku bugis dan suku suku yang ada di Nusa Tenggara Timur memiliki hubungan sejarah sangat erat sejak rarusan tahun yang lalu.

Ferdi Tanoni mengatakan,mereka membicarakan mengenai hubungan Indonesia dan Aborigin yang sudah lama terjalin, misalnya dalam karya sastra ada nyayian seorang Aborigin Thomas Keneally yang juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan sudah difilmkan oleh Fred Schipisi-The Chant of Jimmie Black Smith (1978).

Selain itu juga banyak cerita tentang hubungan negeri kita dengan suku Aborigin, seperti kisah pelaut Bugis-Makassar, nelayan Rote, Timor dan Alor yang berlayar ke Australia Utara sejak ratusan tahun lalu untuk bersentuhan dengan kultur Terra Australia jauh sebelum untuk bersentuhan dengan kultur Terra Australis jauh sebelum James Cook mendarat di sana.

Dalam pertemuan tersebut, DR Jackie Huggins menyatakan bahwa “Hubungan antara suku suku di Indonesia yang pernah bersentuhan dengan suku Aborigin bukan lagi disebut sebagai teman,tetapi lebih dari itu kita ini adalah bersaudara”

Atas dasar inilah dan bertepatan dengan perayaan bulan penduduk asli Australia pada di bulan Juli yang baru lalu ini, Ferdi Tanoni diangkat menjadi sahabat kehormatan Suku Asli Australia Aborigin dengan sebutan ‘Brother’.

(Bulan Juli di Australia biasanya dirayakan sebagai Bulan Penduduk Aborigin).

Mengakhiri perjumpaan ini, Tanoni dan Huggins menyepakati untuk menindaklanjuti pertemuan persahabat ini di Indonesia dalam tahun 2016 guna lebih terus mempererat hubungan antara suku suku di Indonesia dan Suku Aborigin. (Herman)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

11 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

17 hours ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

18 hours ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

22 hours ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

1 day ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago