Kupang–Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat selama Februari 2020, terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara di daerah itu mencapai 9,61%.
Pada Januari 2020 penumpang yang datang dan berangkat melalui 14 bandara di NTT sebanyak 300.151 orang, menurun menjadi 271.316 orang pada Februari 2020.
“Jumlah penumpang angkutan udara pada Februari 2020 sebanyak 271.316 orang, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Februari 2019 yang berjumlah 221.016 orang. Adapun jumlah penumpang pada Februari 2020 mengalami penurunan sebesar -9,61 persen dibandingkan Januari 2020 yang berjumlah 300.151 orang,” kata Kepala BPS NTT Darwis Sitorus lewat keterangan persnya yang disiarkan melalui YouTube resmi BPS, Rabu (1/4).
Sesuai data penumpang angkutan udara per bandara yang ditayangkan BPS, penurunan penumpang berangkat maupun penumpang datang, terjadi hampir di seluruh bandara, kecuali Bandara Frans Sales Lega di Manggarai, Bandara Gewayantana di Flores Timur, Bandara Wunopito di Lembata, dan Bandara Terdamu di Sabu Raijua.
Sedangkan penurunan penumpang terbanyak terjadi di Bandara Komodo di Labuan Bajo 20,81%, Bandara Mali di Alor 15,20%, Bandara AA Bere Tallo di Kabupaten Belu sebanyak 20,89%, Bandara Frans Seda di Sikka 12,53%, dan HH Aroeboesman di Ende sebesar 11,26%. Adapun penurunan penumpang di Bandara El Tari Kupang sebesar 5,38%. (mi)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…