Kupang – Hampir seluruh fasilitas cuci tangan yang ditempatkan di ruang publik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tidak terawat.
Sesuai pantauan di Pasar Tradisional Oeba, Kelurahan Fatubesi dan Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, tandon yang ditempatkan di dua pasar tersebut itu tidak tersedia air dan sabun. Kondisi wastafel kotor dan penuh sampah.
“Awalnya saja ada sabun dan air, sekarang tidak ada yang isi air dan sediakan sabun,” kata Marice, pedagang sayur di Pasar Naikoten 1, Minggu (3/1/2020).
Marice mengatakan fasilitas tersebut kehabisan air sekitar Oktober 2020. Sejak itu tidak ada yang mengisi air dan menyediakan sabun. Kondisi yang juga terlihat di Pasar Ikan di Pelabuhan Pelelangan Ikan, Kelurahan Fatubesi. Di lokasi itu malah, wastafel tempat cuci tangan yang ditempatkan di bawah tandon, hilang dicuri orang. (gma)