Categories: Humaniora

Fary Bagikan Tips Bijak Bermedia Sosial

Kupang–Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis membagikan tips bermedia sosial dengan bijak saat menjadi pembicara utama pada seminar bertajuk ‘Melawan Hoax dan Plagiarisme’ di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Jumat (6/12/2017).

Menurut Fary, bermedia sosial tidak hanya mendatangkan manfaat positif, tetapi juga ada peluang menciptakan keburukan atau kejahatan.

Pertama, informasi yang ditulis di media sosial seperti facebook dan twitter harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. “Saya meng-update status tentang apa yang saya lakukan dalam kegiatan sebagai wakil rakyat dan urusan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Kedua, jika mendapatkan komentar miring atas status di media sosial, ajak dia untuk berdiskusi cerdas. “Jika sangat tendensius, kita punya hak untuk memblokir akun atau menghapus pertemanan.

Ketiga, membagikan informasi ke media sosial, harus dipastikan informasi tersebut bukan hoax. Dengan demikian, kita tidak menambah status sebagai agen hoax dengan turut menyebarkan berita-berita hoax.

Keempat, viralkan yang baik, karena apa yang kita tulis di media menunjukkan bagaimana kualitas diri kita. Kita adalah apa yang kita tulis (we are what we writing).

Menurutnya, masyarakat sudah saatnya sadar dan kritis bermedia sehingga tidak menjadi penyebara informasi bohong yang kemudian menyulut kebencian. Informasi yang tidak benar tersebut harus dilawan dengan melakukan literasi media.

Kiita mesti tahu berita apa yang bisa dipercaya, media apa yang bisa dipercaya. “Kita mesti punya prinsip scio cui credidi (saya tahu apa yang saya percaya),” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga mesti memiliki cara pandang dubium methodicum (metode keraguan) dalam mencerna setiap berita.

Sejumlah pembicara yang dihadirkan dalam seminar tersebut Pakar Islam Ali Makin, Pegiat Perpustakaan Ansgerius Takalapeta, Kepala Perpustakaan UKAW Mesakh Dethan, Dewan Redaksi Victory News Chris Mboeik, dan Moderator Dominggus Elcid Li. Pada kesempatan tersebut, Fary juga membagikan buku yang yang ditulisnya sendiri kepada pembicara lainnya dan moderator. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

27 mins ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

5 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

11 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

12 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

18 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

1 day ago