Daerah

FABA PLTU Bolok Mulai Merambah ke Rumah Ibadah di Kota Kupang

Kupang – PLN melakukan pengelolaan pemanfaatan FABA atau abu sisa hasil pembakaran batu bara PLTU Bolok yang mulai dimanfaatkan oleh rumah-rumah ibadah di Kota Kupang.

Ada 3 Rumah Ibadah di Kota Kupang yang telah menggunakan Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari PLTU Bolok PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT untuk stabilisasi lahan yang miring dan berlubang.

Tiga rumah ibadah tersebut adalah Gereja GMIT Pukan Aiknoni di Kelurahan Naioni, Gereja Bethel Indonesia Jemaat Kristus Batu Jaman di Kelurahan Nainoni dan Gereja Katolik St. Gregorius Agung Oeleta Kelurahan Penkase Oletea Kecamatan Alak Kota Kupang.

Total pemakaian FABA untuk 3 lokasi tersebut sebanyak 2.000 ton. Hasil urugan FABA tersebut untuk meratakan lahan sekitar gereja sehingga dapat bermanfaat menjadi lahan parkir dan mendukung kegiatan jemaat di sekitar lingkungan Gereja.

Pastor Paroki St. Gregorius Agung, RD Kristoforus B. Muda atau yang biasa disapa Romo Bob Muda mengungkapkan besarnya manfaat FABA untuk lahan gereja dan berterima kasih kepada PLN.

“Awalnya kami dapat informasi FABA dari teman-teman, bahwa dari PLN terutama PLTU Bolok menyediakan FABA untuk rumah ibadah. Saya meminta teman untuk membuat permohonan ke PLN dan PLTU Bolok menyanggupi. Jumlahnya hampir 500 ret (truk). Kami sangat merasakan kegunaannya karena melalui bantuan ini, halaman yang kami urug ini bisa menjadi tempat parkir dan semakin luas. Saya atas nama seluruh umat paroki menyampaikan banyak terima kasih kepada PLN NTT, secara khusus PLTU Bolok atas bantuan ini,” ungkap Romo Bob.

Sementara itu Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia Jemaat Kristus Batu Jaman Trianus Ani berterima kasih atas bantuan yang diterima.  “Gereja ini sudah berdiri 20 tahun. Tahun 2023. kami sepakat membangun gedung baru karena gedung yang lama terbongkar oleh angin seroja dan lokasi gereja kami ada legong (lubang) yang akhirnya diurug dengan bantuan FABA yang terima dari PLN sebanyak 165 ret (truk). Terima kasih untuk PLTU dan PLN NTT buat lahan yang diberikan FABAnya.” ungkapnya.

FABA adalah material sisa dari proses pembakaran batu bara. Secara fisik, FABA berbentuk seperti debu halus yang mirip dengan abu dari gunung berapi. Perbedaannya terletak pada tingkat kehalusan, tekstur FABA sedikit lebih halus jika dibandingkan dengan abu vulkanik. Untuk stabilisasi lahan material FABA sangat baik karena mudah menjadi padat dan kuat jika dicampur dengan air.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra mengutarakan bahwa FABA merupakan material serbaguna untuk berbagai manfaat. “Material FABA ini berlimpah dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti cetak batako, paving, rabat jalan dan yang paling mudah juga untuk stabilisasi lahan yang miring dan berlubang. Masyarakat berminat, silahkan ajukan permohonan ke PLN”. katanya.

Tahun 2022 PLTU Bolok telah mendistribusikan FABA sebanyak 8.861 ton, sedangkan sampai dengan semester 1 tahun 2023 ini sebanyak 10.502 ton FABA telah dimanfatkan untuk berbagai kebutuhan instansi pemerintah, lembaga masyarakat, sekolah, UMKM dan rumah ibadah.

“Sampai dengan semester 1 2023, permintaan FABA di NTT sejak Januari-uni 2023 sebesar 11.745,65 ton. Hal ini menunjukan minat masyarakat yang antusias karena semakin mengenal manfaat sisa pembakaran batubara ini yang bernilai ekonomis. Kami siap berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui FAB,” tutup Sindu. (*/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

2 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

6 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

12 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

13 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

19 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

1 day ago