Ketua Komisi V DPR Fary Francis mengunjungi pesawat yang tergelincirnya pesawat Embraer-E 195 Kalstar di ujung landasan Bandara El Tari Kupang, Selasa (22/12)/Foto: Isodorus
Kupang–Pesawat Embraer-E 195 Kalstar tergelincir keluar landasan pacu Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (21/12) sekitar pukul 17.45 Wita, sampai Selasa (22/12) belum dievakuasi.
Ketua Komisi V DPR Fary Francis mengatakan evakuasi badan pesawat masih menunggu tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan yang dijadwalkan tiba Selasa. KNKT akan melakukan penyelidikan insiden tersebut.
Ia minta pihak bandara segera mengevakuasi badan pesawat setelah KNKT selesai melakukan penyelidikan.
Pasalnya ekor pesawat terlalu tinggi dan terletak tidak jauh dari landasan pacu, dikhawatirkan menganggu penerbangan maupun pendaratan pesawat lainnya.
“Sejauh ini badan pesawat Kalstar tidak menganggu aktivitas penerbangan, tetapi ekor pesawat tinggi dan dekat dengan landasan pacu sehingga cukup menganggu penerbangan pesawat lain,” ujarnya kepada lintasntt.com. (gma)
Dahlan, kakek berusia 70 tahun asal Desa Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat,…
Kupang - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh…
Kupang - Sebagai bagian dari upaya memperkuat pertumbuhan bisnis dan meningkatkan daya saing di era…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…