Kupang — Eurico Guterres secara tegas menyatakan Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi layak memimpin NTT karena itu Pemilihan Gubernur NTT periode 2024-2029, 27 November 2024 adalah momentum tepat untuk bertarung.
Pernyataan itu disampaikan oleh pejuang Timor Timur itu dalam sebuah wawancara secara daring, Jumat (12/7/2024).
Eurico yang kini sedang berada di Jakarta ini menegaskan bahwa NTT membutuhkan figur muda yang energik, bergairah agar pembangunannya lebih masif.
“Saya pernah katakan, setelah era Pak Frans Lebu Raya, kita butuh figur energik. Hadirlah Pak Viktor Laiskodat. Sekarang muncul figur muda yang bisa diandalkan, yakni SPK (Simon Petrus Kamlasi). Beliau masih tentara aktif, berpangkat jenderal dan saya rasa ini pun harus dipertimbangkan secara baik,”ujar Eurico, Caleg DPR RI peraih suara terbanyak ketiga dari Partai Gerindra di Dapil NTT 2 ini.
Diakuinya, NTT masih harus dibenahi lagi. Butuh kerja keras untuk menurukan angka kemiskinan dan juga stunting. Jika tidak dipimpin oleh leader yang memiliki visi kuat, bebas dari tangan-tangan kekuasaan tertentu atau bekingan kelompok-kelompok, maka perjuangan itu akan sia-sia.
“Karena itu gubernur mendatang harus orang yang tepat, dia harus bisa menggali dan menemukan akar masalah kemiskinan dan stunting. Karena sampai hari ini kita masih belum bisa menjelaskan kepada masyarakat mengapa kita masih termasuk provinsi termiskin. Apa kesalahannya. Dan bagi saya figur yang tepat itu adalah SPK. Saya mau jujur bahwa saat ini yang muncul di permukaan, yang punya semangat untuk membawa NTT keluar dari kemiskinan yaitu SPK,” tegas Euroco semangat.
“Itu yang saya mau bilang bahwa yang kita butuhkan kedepan adalah gubernur yang punya hati, gubernur yang mau mendengar, gubernur yang mau menyelesaikan masalah. Gubernur yang mau mengeluarkan masyarakatnya dari kemiskinan. Ini yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat kedepan. Saya pikir SPK. Dia seorang jenderal. Rentang panjang perjuangan kariernya, tentu menjadi referensi yang baik sehingga kita yakini akan membawa NTT ke arah lebih baik,” tambah Eurico
Ada satu hal yang tak boleh dianggap sepele adalah secara geografis, NTT berbatasan dengan negara-negara seperti Republic Demokratik Timor Leste (RDTL) serta Australia. Butuh pemimpin yang paham akan sistem pertahanan yang baik, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kedepan.
“Kita ini daerah perbatasan, dan kita butuh figur seperti SPK. Saya belum pernah duduk dan berbincang-bincang dengan beliau. Karena latar belakangnya sebagai militer itu, maka saya katakan dia mampu,”ujar Eurico. (*)
